Pandemi Covid-19 merupakan situasi paling sulit bagi kebanyakan orang. Begitu pun dengan pasangan selebriti Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Tak hanya sukses di dunia hiburan, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu juga memiliki berbagai usaha, salah satunya bergerak di bidang makanan yang diberi nama Bogor Raincake.
Tidak mudah bagi mereka untuk tetap berdiri di saat yang lain menyerah karena keadaan. “Senang bisa bertahan pas pandemi, sempat ketar-ketir makanan banyak yang nyerah, Alhamdulillah masih bisa bertahan bisa lewatin itu, udah jalan Allah, ditolong banget sama Allah,” ujar Shireen Sungkar dikutip dari laman VIVA, Selasa, 23 Agustus 2022.
Shireen Sungkar dan suaminya melakukan beberapa inovasi supaya tetap bertahan di masa pandemi. Salah satunya toko yang berpindah ke lokasi terbaru. Keduanya juga menerapkan konsep kekinian untuk mengundang pembeli agar usahanya tidak putus ditengah jalan. Beberapa diantaranya, memperbanyak spot foto, menu yang bervariasi, dan kafe yang bisa digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga hingga pacar. “Cake banyak, kue yang makan di sini juga banyak kita nambah berbagai macam kua aja sih,” ucap Shireen.
Tempat barunya tersebut juga dibuat lebih luas. Bahkan mereka juga memanfaatkan dengan menyediakan penyewaan paket tunangan dan pernikahan. "Kita mau pindah dari tempat yang lama karena berbagai macam alasan, salah sayunya ketika lihat tempat ini lebih besar dan konsep kau dibikin selain oleh-oleh di sini.
Satu sisi yang mau mongkrong segala macem bisa, di belakang ada paket pernikahan juga," kata Teuku Wisnu. "Ya buat pesta intimate taman di belakang juga bisa, supaya tempatnya bermanfaat," sambung Shireen. Namun, mereka tetap mempertahankan kue awal yang memiliki bahan utama dari talas.
Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ingin memperkenalkan olahan talas ke generasi selanjutnya. Mereka juga ingin mengangkat bahan dasar tempat mereka memulai usaha. "Menurut kami, salah satu kekayaan Indonesia itu makanan, di Bogor yang kita tau dan kenal itu talas. Biar bahasanya talas tetep dikenal sama generasi sekarang, dulu mungkin tau semua, ini sampai ke anak-anak kita secara generasi mau sesuatu yang beda bikin talasnya, desert box, jadi anak-anak bisa menikmati dan diedukasi sama orangtuanya, talas ini dari Bogor dan bisa diolah," ujarnya.
