Catatan Ilham Bintang: Jalan Pagi Komengsong yang Paling Meriah

Catatan Ilham Bintang: Jalan Pagi Komengsong yang Paling Meriah (Foto Istimewa)
Catatan Ilham Bintang: Jalan Pagi Komengsong yang Paling Meriah (Foto Istimewa) (Foto : )

Upacara menyanyikan dua lagu kebangsaan itu berlangsung sederhana namun khidmat di pelataran Sarinah, jalan M Husni Thamrin, Jakarta Pusat. Ratusan pengunjung Sarinah dan peserta Car Free Day yang kebetulan berada di pelataran menikmati pertunjukan musik, ikut bergabung menyanyi bersama.

Membuat suasana semarak. Acara jalan pagi Komengsong sendiri dimulai sejak pukul enam pagi dan berakhir pukul 9 pagi. Jalan pagi tiga jam? Tidak! Jalan pagi hanya sekitar satu jam, dengan rute Sarinah - Bundaran HI - depan Kementerian Perhubungan -Sarinah.

Dua jam lainnya menjadi momentum silaturahim, temu kangen, sambil makan dan minum kopi di resto Titik Temu Coffee, teras lantai 2 Sarinah. Selain menu yang tersedia resto itu, ada juga peserta yang membawa penganan. Seperti Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti yang membawa beberapa boks roti Croissant untuk santapan pagi itu.

Mantan Jubir Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah juga membawa beberapa kotak isi Barongko, kue khas Bugis Makassar yang terbuat dari pisang. Adapun Menteri BUMN Erick Tohir membagikan souvenir berupa merchandise BUMN kepada para peserta.

Suasana pagi itu, serasa pecah dengan obrolan dan diskusi pelbagai macam topik. Mulai dari harga tiket pesawat yang tidak turun- turun padahal Presiden Jokowi sudah berulang kali meminta perhatian dari otoritas yang menangani urusan tersebut.

Terakhir Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN diminta secara spesifik untuk menurunkan harga tiket pesawat. Topik lainnya, mengenai prediksi calon Presiden RI pengganti Jokowi tahun 2024. Itu bidang yang sangat dikuasai oleh Rizal Ramli. Maka Ekonom itulah yang menyampaikan analisnya kepada yang tertarik topik itu. Topik "Presisi Polri " juga dibahas, namun tidak begitu mendalam. Yang paling seru adalah topik " Polisi Tembak Polisi". Ada unsur "suspense" nya, juga unsur yang meledakkan haru dan cekikikan. Huss.

Anda bisa bayangkan lah, bagaimana serunya obrolan saat para anggota komunitas yang selama ini hanya dekat di hati dan di WhatsApp Group sejak pandemi, bertemu fisik. Yang tidak tertarik diskusi, sibuk membuat konten untuk TikTok.