Kasus Pencurian Cokelat, Begini Penjelasan Hukum Hotman Paris

hotman paris
hotman paris (Foto : Instagram @hotmanparisofficial)

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut menanggapi perihal pegawai mini market yang memvideokan seseorang ibu-ibu yang mencuri cokelat di mini market. Menurutnya, meskipun ibu-ibu tersebut telah mengembalikkan cokelat yang dicuri dari Alfamart, bukan berarti Mariana disebut tidak melakukan tindak pidana.

"Begini lho, suatu pencurian sudah selesai pada saat barang itu sudah dibawa, artinya tindak pidananya sudah selesai. Soal kemudian dikembalikan, itu hal lain. Ingat saja pelaku di mall yang ketangkap satpam, bukan berarti bebas kan, tindak pidananya sudah terjadi.

Tidak dipengaruhi walau sudah dikembalikan karena tindak pidana sudah terjadi, sudah selesai," kata Hotman Paris dikutip dari VIVA, Selasa, 16 Agustus 2022. Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan mengenai postingan video pegawai Alfamart akan aksi pencurian yang dilakukan ibu-ibu pemilik mobil mewah tersebut bukan karena pencemaran nama baik. Menurutnya, peristiwa itu benar terjadi alias fakta yang sebenarnya.

Sehingga jika merujuk SKB 3 Menteri hal itu bukan bentuk pencemaran nama baik. Belum lagi video yang dibagikan ke dalam WhatsApp Grup. Dalam kasus ini pihak PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk alias Alfamart diketahui merujuk kantor hukum Hotman Paris jadi kuasa hukum. Mereka juga telah mempolisikan Mariana dengan dua laporan yang berbeda.

“Lalu yang kedua postingan dari pegawai Alfamart kan berdasarkan UU ITE dengan SKB 3 Menteri bahwa kalau faktanya benar diposting di medsos itu bukan pencemaran nama baik. Dan yang kedua dia share di grup WA. Dan WA itu bukan termasuk itu, tidak bisa diakses publik ya," ucap dia. Seperti yang diketahui, pegawai Alfamart bernama Amelia tersebut mendapatkan ancaman UU ITE oleh Mariana.

Ia tidak terima jika video yang memperlihatkan dirinya tersebarr di media sosial. Video itu memperlihatkan aksi pegawai minimarket tersebut yang berhasil memergoki Mariana tengah mencuri sejumlah cokelat. Awalnya, ia ketahuan mencuri sejumlah cokelat dari minimarket tersebut, kemudian beberapa pegawai yang lain ikut menghampiri ibu-ibu tersebut yang saat itu sudah berada di dalam mobil.

Mariana yang sudah kepergok itu pun, diminta untuk mengakui perbuatannya sampai pada akhirnya ia memperlihatkan sejumlah cokelat yang diambilnya itu, yang selanjutnya pegawa Alfamart memintanya untuk membayar cokelat itu. Namun, Mariana kembali mendatangi Alfamart bersama dengan seorang pria yang merupakan kuasa hukumnya.