Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Diderita Ruben Onsu

Ruben Onsu menderita penyakit langka Empty Sella Syndrome
Ruben Onsu menderita penyakit langka Empty Sella Syndrome (Foto : )
Belakangan ini presenter kondang Ruben Onsu dikabarkan menderita penyakit Empty Sella Syndrome, penyakit langka yang asing di telinga masyarakat.
Penyakit ini membuat kondisi kesehatan Ruben Onsu sangat terganggu. Ruben harus melakukan pengecekan rutin dan dirawat di ICU secara tiba-tiba. Lantas, apa itu penyakit Empty Sella Syndrome? Sindrom ini adalah kelainan langka yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak yang dikenal sebagai sella tursika. Penyakit ini dapat terjadi sebagai kelainan primer yang penyebabnya tidak diketahui, atau bisa juga sebagai kelainan sekunder yang terjadi karena kondisi atau kelainan yang mendasarinya. Perempuan diketahui memiliki kecenderungan yang lebih untuk penyakit ini. Selain itu, orang dengan kondisi obesitas dan tekanan darah tinggi juga lebih berpeluang untuk menderita penyakit ini. [caption id="attachment_547915" align="alignnone" width="853"]
(Sumber: Youtube The Onsu Family) (Sumber: Youtube The Onsu Family)[/caption] Gejala Kebanyakan orang yang memiliki sindrom ini tidak mengalami gejala apapun. Dikutip dari WebMD pada Rabu, 27 Juli 2022, beberapa dokter menyampaikan bahwa hanya ada 1% yang mengalami gejala tertentu. Gejala ESS yang paling umum, antara lain sakit kepala, tekanan darah tinggi, gangguan impotensi (pria), gairah seks rendah, gangguan siklus menstruasi, dan infertilitas. Ada pula gejala yang tak terlalu umum, antara lain rasa tertekan di dalam tengkorak, cairan tulang belakang yang keluar dari hidung, pembengkakan di mata, dan pengelihatan kabur. Diagnosis Ketika didiagnosis menderita ESS, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan merekomendasikan tes pemeriksaan otak untuk mengecek bagian tella tursik dengan melakukan beberapa pemindaian, di antaranya MRI dan CT Scan. Tindakan  Jika Anda memiliki ESS tapi tidak menimbulkan masalah apapun, Anda mungkin tidak akan direkomendasikan untuk melakukan perawatan. Jika Anda memiliki beberapa gejala, dokter mungkin akan melakukan tindakan dengan pemberian obat dan operasi dalam kondisi-kondisi tertentu. Jika kelenjar pituari Anda tidak mengeluarkan hormon yang tepat, dokter mungkin akan memberi Anda obat-obatan untuk membantu memperbaikinya. Sedangkan, jika cairan tulang belakang Anda mulai bocor dan keluar melalui hidung, dokter mungkin akan segera melakukan tindakan operasi. Nah, demikianlah penjelasan mengenai penyakit Empty Sella Syndrome yang diderita oleh artis sekaligus presenter kondang Tanah Air, Ruben Onsu.