Bako IKK Padang Bersama Keluarga Perantau Bungus Halal Bi Halal

fot bako ikk padang
fot bako ikk padang (Foto : )
Bako Ikatan Keluarga Kota Padang Jabodetabek bersama Perkumpulan Keluarga Perantau Bungus Menyelenggarakan Halal BI Halal di Kota Bekasi, Sabtu (25/6/2022).
Halal Bi Halal Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK Padang) bersama Perkumpulan Keluarga Perantau Bungus diikuti sekitar seribu warga perantauan.  Tema acara menjalin silaturahmi menciptakan kebersamaan.Menurut Ketua Umum Bako Ikk Padang Jabodetabek periode 2019-2023, Afrizel Azis  Bako IKK Padang adalah organisasi sosial.“Bako IKK Padang adalah organisasi sosial yang membawahi atau menaungi IKK - IKK yang berasal dari kota Padang,” ucap Afrizel.Organisasi ini menaungi perantau dari Kota Padang.“Ikatan keluarga yang berasal dari kecamatan - kecamatan se Kota Padang dan juga ada ikatan keluarga dari alumni - alumni sekolah - sekolah. Bako ini menaungi, menaungi semua organisasi sosial yang berasal dari kota Padang,” katanya.Jumlah anggotanya tersebar se-jabodetabek.“IKK inilah yang banyak sebagai contoh IKA Bungus. IKA bungus ini 4 ribu KK. Kemudian IKK kota bungaou bisa 12 ribu KK,” ucapnya.Badan Koordinasi ini dibentuk juga untuk berkontribusi kepada kampung halaman.“Bagaimana menghidupkan kembali organisasi - organisasi ini bisa berkontribusi terhadap kampung halaman,” jelasnya.[caption id="attachment_531864" align="alignnone" width="900"]
halal Ketua Umum Bako IKK Padang Jabodetabek Afrizel Azis (tengah). (Foto: Bowo)[/caption]Kontribusinya seperti pembangunan masjid dan surau di kampung halaman.“Sehingga banyak surau - surau, masjid - masjid yang kita bantu dan itu kontribusi dari perantau dari kota Padang ini terhadap kampung halaman,” ucapnya.Untuk lebih mempererat rasa sosial dan solidaritas maka mereka mengadakan acara halal bi halal.“Semacam halal bi halal, walaupun bulan Syawal sudah lewat kita ambil momen silaturahmi bersama sesama perantau,” ungkapnya.Kegiatan ini dilakukan juga setelah beberapa tahun vakum akibat adanya pandemi Covid-19.“Hampir 3 tahun tidak ada kegiatan. Setelah kami dilantik langsung ada covid. Jadi sampai pengukuhan pun belum sempat. Setelah pandemi jadi endemi kita sudah bisa bersilaturahmi. Kami ingin mengumpulkan, ingin silaturahmi lagi menjalin komunikasi,” katanya.Turut hadir sejumlah tokoh, diantaranya Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua Gebu Minang DKI jakarta Syafrizal Ahiar dan sejumlah sesepuh Padang.