Kemenkominfo Direktorat Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika bertekat menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Untuk mewujudkan langkah tersebut mereka meminta dukungan asosiasi TV dan Radio.
Direktorat Penyiaran Ditjen PPI menyelenggarakan acara Internalisasi Zona Integritas Direktorat Penyiaran Menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (20/6/2022).Acara tersebut mengambil tema "Peran Asosiasi TV dan Radio dalam Mendukung Proses Pelayanan Publik Bebas dari KKN".Direktur Penyiaran Kemenkominfo Geryantika Kurnia menjelaskan acara ini melibatkan KPI, KPK, dan Ombudsman Indonesia."Kami dengan Ombudsman, KPK dan KPI. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan publik yang bebas dari KKN gratifikasi," ucap Gery.Acara ini juga sebagai langkah mempermudah perijinan bagi insan penyiaran."Agar proses perijinan ini transparan bersih. Benar - benar memudahkan mereka," katanya.Sedangkan Ketua KPI Indonesia Agung Suprio mengapreasiasi langkah Kemenkominfo ini."Kami dari KPI mengapreasiasi hal ini. Karena memang tupoksinya terkait dengan perijinan. Kita tahu sekarang prosesnya sudah berbasis IT, kalau kita memakai IT semua serba efektif dan efisien," kata Agung.Langkah ini juga meneguhkan Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika masuk dalam zona integritas."Semakin meneguhkan Ditjen PPI kita semua masuk dalam zona integritas. Lalu tadi menurut Ombudsman dan KPK punya fungsi melayani. Kita jadi abdi dari masyarakat," ucap Agung.
Baca Juga :
