Angelina Sondakh menceritakan kembali pengalaman pahitnya. Tragedi yang datang bertubi-tubi dalam kehidupannya sempat membuatnya depresi dan putus asa.
Angelina Sondakh bercerita banyak saat berada di konten buka-bukaan di kanal YouTube Orami Entertainment pada Rabu, 8 Juni 2022. Dia menceritakan pengalamannya saat mengalami depresi.Angelina awalnya mengungkapkan kesedihannya saat menjadi tahanan karena kasus korupsi. Bermula saat pergantian pengurus Lapas yang menyebabkan adanya perubahan peraturan waktu kunjungan yang membuat ia kesulitan untuk bertemu putranya."Tiba-tiba ada peraturan jam kunjungan itu Sabtu-Minggu ditiadakan, sementara Keanu itu udah mulai kelas 2 dan pulangnya setengah empat sore," ungkap perempuan berusia 44 tahun tersebut.Angelina Sondakh mengungkapkan bahwa saat itu ia mengalami depresi karena harus menahan rindu pada Keanu yang telah berpisah dengannya sejak usia 2,5 tahun."Itu yang aku bener-bener depresi akut. Di saat itulah yang aku bener-bener seperti shock dan bener-bener udah putus harapan lah," tambahnya.[caption id="attachment_524104" align="alignnone" width="852"]
![(Sumber: Youtube Orami Entertainment)]()
(Sumber: Youtube Orami Entertainment)[/caption]Depresi yang ia alami membuatnya berubah menjadi sosok yang mudah terpancing emosi dan uring-uringan. Terlebih ia tak pernah mendapat jawaban yang memuaskan setiap kali meminta solusi atas permasalahannya pada pengurus Lapas."Itu udah jumpalitan, udah uring-uringan, semuanya mau diajakin berantem. Jadi kayak emosinya tinggi karena setiap kali aku tanyakan jalan keluar jawabannya disuruh ikutin jadwal kunjungan," ujar mantan anggota DPR tersebut.Tak mendapat solusi dari pengurus Lapas, ia pun memutar otak untuk mencari solusi sendiri. Ia lantas memberanikan diri menulis surat untuk salah seorang wakil rakyat. Surat tersebut ia titipkan pada supirnya saat itu."Akhirnya aku memberanikan diri mengirim surat untuk negara ini," tuturnya.Perjuangannya pun akhirnya membuahkan hasil. Surat tersebut sampai pada wakil rakyat dan permohonannya pun dikabulkan. Akhirnya ia mendapatkan apa yang menjadi hak dirinya dan putranya."Alhamdulillah akhirnya pak Menteri merespons dan memberikan jam kunjungan anak di jam empat sampai jam lima sore. Bukan cuma untuk Keanu dan aku, tapi juga semua penghuni Lapas," ujarnya.
(Sumber: Youtube Orami Entertainment)[/caption]Depresi yang ia alami membuatnya berubah menjadi sosok yang mudah terpancing emosi dan uring-uringan. Terlebih ia tak pernah mendapat jawaban yang memuaskan setiap kali meminta solusi atas permasalahannya pada pengurus Lapas."Itu udah jumpalitan, udah uring-uringan, semuanya mau diajakin berantem. Jadi kayak emosinya tinggi karena setiap kali aku tanyakan jalan keluar jawabannya disuruh ikutin jadwal kunjungan," ujar mantan anggota DPR tersebut.Tak mendapat solusi dari pengurus Lapas, ia pun memutar otak untuk mencari solusi sendiri. Ia lantas memberanikan diri menulis surat untuk salah seorang wakil rakyat. Surat tersebut ia titipkan pada supirnya saat itu."Akhirnya aku memberanikan diri mengirim surat untuk negara ini," tuturnya.Perjuangannya pun akhirnya membuahkan hasil. Surat tersebut sampai pada wakil rakyat dan permohonannya pun dikabulkan. Akhirnya ia mendapatkan apa yang menjadi hak dirinya dan putranya."Alhamdulillah akhirnya pak Menteri merespons dan memberikan jam kunjungan anak di jam empat sampai jam lima sore. Bukan cuma untuk Keanu dan aku, tapi juga semua penghuni Lapas," ujarnya.
Baca Juga :
