Harimau Yang Resahkan Warga Merangin, Akhirnya Bertekuk Lutut Dikerangkeng BKSDA

Harimau Yang Resahkan Warga Merangin, Akhirnya Bertekuk Lutut di Kerangkeng BKSDA (antv / Darlianto)
Harimau Yang Resahkan Warga Merangin, Akhirnya Bertekuk Lutut di Kerangkeng BKSDA (antv / Darlianto) (Foto : )
Harimau resahkan warga dengan memangsa 9 ekor kambing dan 2 ekor sapi, akhirnya masuk perangkap yang dipasang BKSDA, disalah satu kebun milik warga.
Sempat membuat resah warga karena sering muncul di pemukiman penduduk dan sering memangsa hewan ternak warga, seekor harimau Sumatera (Panthera tigris Sumaterae) akhirnya berhasil ditangkap..Satwa liar itu akhirnya masuk perangkap yang dipasang BKSDA, disalah satu kebun milik warga, pada Kamis (21/5/2022) dinihari, di Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.Hal itu dibenarkan Zuhadi, selaku kepala Desa Nalo Gedang. Dia menyebutkan, harimau yang masuk dalam perangkap petugas BKSDA Jambi, langsung dievakuasi kek kota Bangko."Ya benar dini hari tadi. Saat ini harimau itu sudah dibawa oleh petugas dari BKSDA dan langsung melakukan tindakan pengamanan lalu membawanya ke Bangko," jelas Zuhadi.Menurut Zuhadi, keresahan warga dengan adanya teror harimau yang masuk ke permukiman warga sudah sekitar 2 bulan yang lalu, karena ditemukan 9 ekor kambing dan 2 ekor sapi milik warga ditemukan mati.Dia menduga hewan peliharaan warga dimangsa Harimau Sumatera, karena di sekitar lokasi ditemukan jejaknya."Keresahan warga ini dialami warga mulai dari 2 bulan yang lalu, setelah warga menemukan jejak harimau, dan mendapatkan 9 ekor kambing dan 2 ekor sapi milik warga ditemukan mati," tambahnya.Zuhadi berharap, agar tidak ada lagi Raja Hutan yang lain kembali meneror serta memangsa hewan ternak yang ada diwilayahnya."Semoga, setelah ditangkapnya siraja hutan yang sering meneror dan memangsa hewan ternak milik warga, tidak ada lagi raja hutan yang lain masuk wilayah kami," harapnya.
Darlianto | Merangin, Jambi