Warga Banjar Rela Antri Sejak Subuh Berburu Minyak Goreng

Antrian ratusan warga di depan toko minyak goreng di pasar Banjar, Jawa Barat (antv / Aditya Tri Wahyudi)
Antrian ratusan warga di depan toko minyak goreng di pasar Banjar, Jawa Barat (antv / Aditya Tri Wahyudi) (Foto : )
Minyak goreng memiliki kontribusi yang besar, berdasarkan Indeks Harga Konsumen Indonesia. Karena  minyak goreng merupakan salah satu barang yang dikonsumsi masyarakat setiap harinya.
Ratusan warga dari berbagai wilayah di Kota Banjar, Jawa Barat, rela antri sejak subuh hingga sore hari di depan sebuah toko untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah.Sebelum membeli, warga harus mengambil kupon nomor antrian sejak Kamis subuh (31/3/2022). Salah satu konsumen sudah antri sejak siang untuk giliran menukarkan kupon dengan 20 kilogram minyak goreng.[caption id="attachment_512213" align="alignnone" width="900"]
Untuk mendapatkan minyak goreng warga harus punya nomor antrian (antv / Aditya Tri Wahyudi) Untuk mendapatkan minyak goreng warga harus punya nomor antrian (antv / Aditya Tri Wahyudi)[/caption]"Saya dapat nomor antrian nomor 286 pak, sebelum beli harus ambil kupon nomor ssjak subuh jam 3," ucap salah satu warga yang berburu minyak goreng, Ahmid warga Langensari, Kota Banjar kepada antvKlik.com.Warga rela antri di toko ini lantaran harganya terbilang lebih murah dari toko lain. Toko ini mendapat jatah subsidi minyak goreng dengan harga Rp 15.500 per liternya. Sementara di toko lain tanpa subsidi dengan harga kisaran Rp 20 ribu per liter.Bahkan beberapa warga yang antri, terdapat warga yang berasal dari luar kota dan provinsi seperti Ciamis, Pangandaran dan Cilacap, Jawa Tengah.Hampir semua konsumen yang rela antri berjam-jam ini merupakan pedagang warung klontongan di kampung mereka."Menjelang puasa kebutuhan pokok meningkat pak terutama minyak goreng yang saat ini banyak dicari dengan harga murah, kalau saya beli dengan harga mahal, tidak mungkin saya jual dengan harga murah pak," tutur Rasmini, warga Cilacap, Jawa Tengah. Aditya Tri Wahyudi | Banjar, Jawa Tengah