Michelin Bantah Ban Penyebab Kecelakaan Pembalap di Sirkuit Mandalika

Ban Khusus Michelin untuk sirkuit Mandalika
Ban Khusus Michelin untuk sirkuit Mandalika (Foto : )
Michelin bantah ban penyebab kecelakaan pembalap di Sirkuit Mandalika. Bos Michelin Piero Taramasso membantah Ban Produksinya telah menjadi penyebab kecelakaan hebat Marc Marquez di MotoGP Mandalika.
Kasus kecelakaan yang menimpa juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez tampaknya berbuntut panjang. Sinyalemen kuat penyebab kecelakaan yang membuat Marc Marquez sampai tersungkur 4 kali selama menjalani seri kedua MotoGP di Sirkuit Mandalika terarah kepada ban Michelin.Pasalnya produsen ban Michelin membawa ban baru yang bisa mengatasi cuaca panas di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Akibatnya banyak pembalap yang terjatuh baik di sesi latihan bebas, babak kualifikasi hingga saat lomba digelar.Bos Michelin, Piero Taramasso, menyatakan tipikal atau karakter Sirkuit Mandalika sangat berbeda dari trek MotoGP di negara lain. Kasus yang terjadi di Sirkuit Mandalika saat gelaran MotoGP of Indonesia 2022 merupakan kasus luar biasa."Suhu aspalnya sampai 60 derajat celcius. Kami tidak pernah melihat suhu setinggi di Sepang [Malaysia]," kata Taramasso.Oleh karena itu pihaknya memberikan ban khusus kepada para pembalap saat tampil di MotoGP Mandalika yang digelar dari 18 hingga 20 Maret 2022. Dia juga menyebut jika Sirkuit Mandalika adalah kasus yang luar biasa."Ini adalah kasus luar biasa karena Mandalika adalah sirkuit yang berbeda [dari umumnya] dan punya cerita yang sama sekali berbeda. Dia memiliki kecepatan menikung yang tinggi, aspal baru, dan suhu tinggi. " ucap Taramasso dikutip dari GPOne.Taramasso juga menyatakan ban yang dipakai di Sirkuit Mandalika tidak akan digunakan di trek lain di sepanjang tahun MotoGP musim ini. Menurut Taramasso, Michelin akan membawa ban dengan versi lain saat tampil di negara lain seperti di Thailand atau Austria nanti."Di Thailand dan Austria kami akan membawa versi lain dari ban kami. Katakanlah diperkuat yang memungkinkan kami untuk menurunkan suhu hingga 7-8 derajat. Ban jenis ini kalau dipakai di Indonesia tidak akan cukup. Ini semacam ban yang dipakai antara level standar dan yang dipakai di Mandalika," kata Taramasso.Taramasso juga menolak jika ban Michelin telah menyebabkan Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat saat pemanasan di MotoGP Mandalika, Minggu pagi 20 Maret 2022 sebelum balapan resmi MotoGP digelar."Kami telah menganalisis data kecelakaan dan saya dapat mengesampingkan bahwa itu karena ban," kata Taramasso."Intinya jenis ban ini memiliki cengkeraman yang lebih sedikit tetapi menawarkan stabilitas yang lebih pada motor," ucap Taramasso menambahkan.MotoGP Mandalika menjadi momen kembalinya Indonesia sebagai tuan rumah balapan MotoGP setelah vakum selama 25 tahun. Pertama kali Indonesia menggelar balapan MotoGP pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sejak itu, Indonesia absen menggelar ajang balapan motor dunia tersebut. Balapan MotoGP berikutnya akan digelar di MotoGP Argentina, 3 April mendatang.