Komentar Carlo Ancelotti Usai Real Madrid Kalah Tipis 0-1 Dari PSG

paris saint germain vs real madrid 1-0 gol Kylian Mbappe
paris saint germain vs real madrid 1-0 gol Kylian Mbappe (Foto : )
Komentar Carlo Ancelotti usai Real Madrid kalah tipis 0-1 dari PSG. Carlo Ancelotti mengakui Real Madrid tampil tidak terlalu agresif saat menghadapi PSG di Leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Real Madrid tampil kurang agresif saat menghadapi tuan rumah Paris Saint German pada laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Rabu (16/2/2022) dinihari WIB. Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti mengungkapkan penyebab kegagalan Karim Benzema dan kawan kawan membawa poin dari Paris setelah kalah 0-1 dari PSG.Kekalahan Real Madrid juga terjadi di detik detik akhir setelah striker PSG Kylian Mbappe berhasil mencetak gol saat pertandingan akan berakhir, tepatnya menit 90+4’. Kekalahan ini dianggap wajar, karena sepanjang pertandingan Real Madrid tidak banyak menekan bahkan tidak mampu mencatat tembakan tepat sasaran ke gawang PSG yang dijaga kiper Gianluigi Donnarumma.Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyebutkan faktor kekalahan timnya dari PSG di Liga Champions karena kelemahan para pemainnya di lini tengah. Don Carlo menurunkan trio Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric untuk memberikan dukungan kepada trio striker Vinicius Junior, Marco Asensio dan ujung tombak utama Karim Benzema.Namun mereka kalah bertarung menghadapi gelandang PSG Danilo Pereira, Leandro Daniel Paredes dan Marco Verratti yang dipimpin oleh striker gantung dan playmaker Lionel Messi.Akibatnya, Real Madrid harus lebih banyak bertahan karena serangan PSG yang dimotori oleh Lionel Messi lebih unggul dalam penguasaan bola. Meski demikian lini belakang Los Blancos masih bisa menahan gempuran PSG.Empat bek sejajar Real Madrid yaitu Ferland Mendy, David Alaba, dan Eder Militao, Daniel Carvajal yang dipercaya oleh Carlo Ancelotti berhasil mematahkan serangan Kylian Mbappe dan kawan kawan.Pelatih asal Italia itu mengaku tim telah menjalankan strategy yang dia rencanakan untuk membendung Lionel Messi dkk. dalam pertandingan ini.“Kami melakukannya dengan cukup baik di pertahanan, meskipun terkadang kami bermain terlalu dalam dan tidak cukup agresif,” kata Ancelotti kepada Sky Sport Italia dan Mediaset.“Kami dibuat menderita, namun Kami tampil cukup baik dalam bertahan."Tuan rumah PSG mampu membombardir lini pertahanan El Real karena merekatampil kurang agresif dalam melakukan serangan balik dan menyerang gawang tuan rumah. Saat mendapatkan bola, Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric kurang berani keluar menyerang.Faktor inilah yang membuat skuat asuhan Mauricio Pochettino mampu mendominasi jalannya pertandingan dan terus mengancam gawang Thibaut Courtois."Kami tidak terlalu agresif dan gagal tampil saat menguasai bola. Kami benar-benar berjuang untuk mengatasi tekanan PSG di setengah lapangan kami. Itulah mengapa kami tidak menciptakan peluang yang jelas," kata Carlo Ancelotti.Selain itu, kelemahan di lapangan tengah mmebuat aliran bola ke dua pemain sayap Los Blancos yang diisi Vinicius Junior dan Marco Asensio juga terhambat. Akibatnya Real Madrid gagal memberikan ancaman dari sektor kiri dan kanan pertahanan PSG. Hal ini mmebuat striker Karim Benzema tidak mendapatkan suplay bola untuk mengancam gawang Gianluigi Donnarumma."Kami berjuang untuk keluar dari setengah lapangan kami dan tidak bisa melebarkan bola ke Asensio dan Vini Jr. Sementara Karim (Benzema) tidak memiliki peluang untuk mendapatkan bola," tambah Carlo Ancelotti.Menanggapi kekalahan 0-1 dari PSG karena gol di detik detik terakhir tepatnya pada menit ke 90+4’ yang dicetak oleh Kylian Mbappe tidak bisa dijelaskan lagi oleh Carlo Ancelotti. Kemungkinan bear konsentrasi para pemainnya sudah menurun karena pertandingan sudah hampir berakhir."Tidak ada penjelasan lainnya untuk itu. Kami tidak tampil seperti yang kami inginkan dalam penguasaan bola,” ujarnya.Sementara itu sepanjang pertandingan Lionel Messi dan kawan kawan lebih dominan dan mampu menguasai bola lebih banyak dari para pemain Real Madrid. Hal ini karena para pemain El Real tidak bisa mengalirkan bola dari lini belakang ke tengah hingga melakukan serangan dengan baik.Dengan demikian trio striker Los Blancos Vinicius Junior, Karim Benzema dan Marco Asensio tidak bvisa memberikan ancaman serius dan berbahaya ke gawang PSG yang dikawal kiper Gianluigi Donnarumma.“Yang kurang dari kami adalah membangun dari belakang, karena kami terlalu banyak kesulitan dengan tekanan mereka di lini tengah kami. Biasanya, itu tidak terlalu mengganggu kami saat lawan menekan, tetapi hari ini kami berjuang dan penyerang kami tidak diaktifkan," tutur Don Carlo.Secara keseluruhan Carlo Ancelotti mengakui kemenangan yang diraih oleh PSG atas Real Madrid 1-0 di leg pertama. Namun dengan kekalahan hanya 1 gol, masih menumbuhkan rasa optimis Ancelotti untuk mengalahkan PSG di leg kedua.Ancelotti akan memanfaatkan faktor tuan rumah saat menjamu PSG di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid untuk mencetak gol lebih banyak dengan strategi yang berbeda.“Itu bukan penampilan yang bagus, mereka pantas menang dan kami tidak menciptakan banyak peluang. Tetapi leg kedua (nanti) akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Carlo Ancelotti seperti dikutip dari  Football Italia.Penampilan terbaik pemain Real Madrid ditunjukkan oleh kiper Thibaut Courtois yang sukses mengagalkan penalti Lionel Mess. Namun disaat genting Thibaut Courtois gagal membendung tembakan Kylian Mbappé usai menggeliat di antara dua pemain bertahan Los Blancos sebelum melakukan penyelesaian akhir dengan melepaskan tembakan di antara kaki penjaga gawang.“Jelas, Mbappe adalah pemain paling berbahaya yang mereka miliki, kami mencoba segalanya untuk membatasi dia dan kami hampir berhasil,” tambah Ancelotti.Leg kedua babak 16 besar Liga Champions akan digelar pada Rabu 9 Maret 2022 atau Kamis dini hari. Kompetisi Liga Champions tahun ini menjadi musim pertama tanpa aturan gol tandang. Dengan demikian Real Madrid harus mencetak dua gol untuk mengalahkan PSG usai kekalahan 0-1 di Paris. Ini bukanlah hasil yang buruk bagi Real Madrid seperti di musim sebelumnya.“Ini adalah keuntungan bermain di kandang sendiri, dengan penggemar kami, Bernabeu dan itu akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata mantan pelatih Chelsea itu.Saat tampil di kandang sendiri, Carlo Ancelotti tidak bisa menurunkan Casemiro dan Ferland Mendy karena mereka menerima kartu kuning. Mereka sudah mendapatkan dua akumulasi kartu kuning sehingga dilarang tampil di leg kedua.“Saya pikir itu adalah dua kartu kuning yang merugikan, mereka akan dilewatkan, tetapi kami memiliki opsi untuk menggantinya,” ujar Carlo Ancelotti.