336 Warga Duri Kepa Kehilangan Rumah Akibat Amarah Si Jago Merah

IMG-20220202-WA0023
IMG-20220202-WA0023 (Foto : )
Terdapat 113 Rumah ludes terbakar dan sebanyak 336 Jiwa terdampak harus mengungsi akibat peristiwa kebakaran api di wilayah Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada Selasa 1 Februari 2022.
Pasca kebakaran yang terjadi diwilayah Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat pada selasa (1/2/2022) lalu, sebagian warga kini mengungsi di Posko yang telah disediakan oleh pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.Terdapat tiga posko yang letaknya bersebrangan dari lokasi kebakaran dan dari ketiganya mampu menampung hingga 336 orang pengungsi atau setara dengan jumlah warga yang terdampak.Sementara itu dari pantauan tim ANTV yang berkunjung lokasi kebakaran pada Rabu (2/2/2022), beberapa warga terlihat sedang mencari dan juga memunguti sisa-sisa barang berharga yang masih bisa diselamatkan.Selain itu adapula sebagian warga yang terdampak kini sudah mulai membereskan puing-puing guna membangun kembali rumah sementara."Lagi bersihin ini (rumah) untuk persiapan bikin rumah lagi untuk kita neduh lah. Kasian anak-anak kecil kalau malam kehujanan". Kata Ibnu Rumati selaku warga terdampak.Disinggung soal kronologi kebakaran ia hanya menduga api yang menjalar kerumahnya berasal dari hubungan arus pendek listrik dari salah satu lapak rongsokan yang ada dilokasi.Sedangkan menurut Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi yang saat itu sedang meninjau ke lokasi, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut penyebab dari kebakaran."Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan Polsek Kebon Jeruk, nanti kalau sudah dapat hasilnya nanti kita
share ", Katanya.Ia menambahkan, dalam kejadian ini sebanyak 336 Jiwa dari  113 rumah ludes akibat si jago merah.Lebih lanjut, pihak polsek kebon jeruk telah mendirikan posko presisi tiga pilar yang bertujuan untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat seperti pengurusan KTP yang hilang akibat terbakar.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai 1,8 miliar rupiah. Doni Permana - Jhon Boskow