Nadeo Argawinata diguyur bonus usai tampil gemilang di Piala AFF. Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata menikmati jerih payahnya tampil di Piala AFF 2020 dengan mendapatkan bonus jutaan rupiah.
Kiper Nadeo Argawinata mampu mengawal gawang Timnas Indonesia dengan baik selama tampil di ajang Piala AFF 2020 di Singapura. Salah satu penampilan terbaiknya adalah saat menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari tendangan pinalti Singapura di leg kedua semi final Piala AFF 2020.Nama kiper atau penjaga gawang Timnas Indonesia ini ramai diperbincangkan oleh publik usai Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Singapura. Pasalnya, Nadeo berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, di menit-menit akhir pertandingan babak kedua.Jika penalti Faris Ramli menjadi gol, skor akan berubah menjadi 3-2 untuk Singapura. Walau unggul jumlah pemain pada laga Sabtu malam, 25 Desember 2021, Indonesia bakal sulit mengejar gol lagi karena waktu tinggal tersisa hitungan detik.Penampilan gemilang penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Argawinata pada Piala AFF 2020 di Singapura beberapa waktu lalu berbuah manis. Produsen peralatan olahraga yang juga sponsor timnas, mengguyur bonus sebesar Rp 30 juta kepada penjaga gawang timnas Indonesia Nadeo Argawinata di Jakarta, Kamis (6/1/2022).“Terima kasih atas bonus ini. Saya mengapresiasi sekali sekaligus jadi pemicu agar tampil lebih baik ke depannya. Saya ingin memberikan gelar untuk Timnas Indonesia, semoga hal itu bisa segera terwujud,” kata Nadeo dalam keterangan resminya, Sabtu, 7 Januari 2022.[caption id="attachment_504887" align="alignnone" width="900"]
![Nadeo Argawinata diguyur bonus Mills usai tampil gemilang di Piala AFF]()
Nadeo membantu Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup B usai mengalahkan Malaysia 4-1 pada matchday terakhir. Timnas Indonesiapun melaju ke semi final sebagai juara Grup B dan menghadapi runner up Grup A Singapura. Pada laga semifinal, Nadeo tampil sebagai pahlawan. (Foto : affsuzukicup[/caption]Sponsor timnas itupun bangga ketika brand ambassador-nya itu tampil apik di turnamen sekelas Piala AFF. Apalagi Nadeo menjadi buah bibir tidak cuma karena performanya, tapi juga parasnya yang tampan. Mereka pun berharap dapat berkontribusi terus untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.“Kami tentu bangga dengan penampilan Nadeo di Piala AFF. Mungkin nominal yang kami berikan tidak besar, tapi ini bisa jadi tanda apresiasi kami kepada salah satu pemain terbaik Indonesia saat ini. Kami doakan agar karier Nadeo makin cemerlang, sehingga nama Indonesia bisa terangkat di kancah internasional,” kata CEO Mills Ahau.Nadeo yang saat ini menjadi penjaga gawang andalan Bali United ini menjadi salah satu pemain Indonesia yang mencuat di Piala AFF 2020 di Singapura lalu. Namun, jalannya memang tidak mudah karena sempat jadi penonton di dua laga awal fase grup, saat mengalahkan Kamboja dan Laos.Bahkan di laga perdana, Nadeo tidak masuk dalam skuad asuhan Sin Tae-yong itu. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu kalah bersaing dengan Syahrul Trisna dan Ernando Ari. Kesempatan itu datang saat matchday ketiga menghadapi Vietnam. Menjelang pertandingan kipper utama Ernando Ari mengalami cidera saat pemanasan. Kesempatan ini membuat Nadeo bias tampil dibawah mistar gawang skuat Garuda.Nadeo tampil apik karena mampu membendung serangan para pemain Timnas Vietnam dan memaksa laga tuntas 0-0. Setelah itu, Nadeo selalu menjadi pilihan utama pelatih Shing Tae-yong untuk mengawal gawang Timnas Indonesia.Nadeo membantu Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup B usai mengalahkan Malaysia 4-1 pada matchday terakhir. Timnas Indonesiapun melaju ke semi final sebagai juara Grup B dan menghadapi runner up Grup A Singapura. Pada laga semifinal, Nadeo tampil sebagai pahlawan.Usai berimbang 1-1 di leg pertama melawan tuan rumah Singapura, Nadeo tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan penalti Faris Ramli di pengujung waktu normal leg kedua.Skor 2-2 saat itu, memberi kesempatan Timnas Indonesia yang unggul jumlah pemain, untuk memenangkan pertandingan di masa perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Egy Maulana Vikri dan kawan kawan akhirnya menang 4-2 atas Singapura yang harus bermain dengan 8 pemain di babak extra time.[caption id="attachment_504888" align="alignnone" width="900"] ![Nadeo Argawinata diguyur bonus Mills usai tampil gemilang di Piala AFF]()
Nama kiper atau penjaga gawang Timnas Indonesia ini ramai diperbincangkan oleh publik usai Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Singapura. Pasalnya, Nadeo berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, di menit-menit akhir pertandingan babak kedua. (Foto : affsuzukicup)[/caption]Namun sayang Garuda Muda masih kalah pengalaman saat menghadapi Thailand di laga final Piala AFF 2020. Nadeo gagal menjaga gawangnya dari kebobolan empat gol di leg pertama sehingga Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.Nadeo patut kecewa gagal membawa skuat Garuda Muda meraih juara di turnamen internasional pertamanya bersama Timnas Indonesia. Tapi melihat umurnya yang baru 24 tahun, Nadeo punya karier yang panjang, baik di klub maupun tim nasional Indonesia.
Nadeo membantu Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup B usai mengalahkan Malaysia 4-1 pada matchday terakhir. Timnas Indonesiapun melaju ke semi final sebagai juara Grup B dan menghadapi runner up Grup A Singapura. Pada laga semifinal, Nadeo tampil sebagai pahlawan. (Foto : affsuzukicup[/caption]Sponsor timnas itupun bangga ketika brand ambassador-nya itu tampil apik di turnamen sekelas Piala AFF. Apalagi Nadeo menjadi buah bibir tidak cuma karena performanya, tapi juga parasnya yang tampan. Mereka pun berharap dapat berkontribusi terus untuk perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.“Kami tentu bangga dengan penampilan Nadeo di Piala AFF. Mungkin nominal yang kami berikan tidak besar, tapi ini bisa jadi tanda apresiasi kami kepada salah satu pemain terbaik Indonesia saat ini. Kami doakan agar karier Nadeo makin cemerlang, sehingga nama Indonesia bisa terangkat di kancah internasional,” kata CEO Mills Ahau.Nadeo yang saat ini menjadi penjaga gawang andalan Bali United ini menjadi salah satu pemain Indonesia yang mencuat di Piala AFF 2020 di Singapura lalu. Namun, jalannya memang tidak mudah karena sempat jadi penonton di dua laga awal fase grup, saat mengalahkan Kamboja dan Laos.Bahkan di laga perdana, Nadeo tidak masuk dalam skuad asuhan Sin Tae-yong itu. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu kalah bersaing dengan Syahrul Trisna dan Ernando Ari. Kesempatan itu datang saat matchday ketiga menghadapi Vietnam. Menjelang pertandingan kipper utama Ernando Ari mengalami cidera saat pemanasan. Kesempatan ini membuat Nadeo bias tampil dibawah mistar gawang skuat Garuda.Nadeo tampil apik karena mampu membendung serangan para pemain Timnas Vietnam dan memaksa laga tuntas 0-0. Setelah itu, Nadeo selalu menjadi pilihan utama pelatih Shing Tae-yong untuk mengawal gawang Timnas Indonesia.Nadeo membantu Timnas Indonesia lolos sebagai juara Grup B usai mengalahkan Malaysia 4-1 pada matchday terakhir. Timnas Indonesiapun melaju ke semi final sebagai juara Grup B dan menghadapi runner up Grup A Singapura. Pada laga semifinal, Nadeo tampil sebagai pahlawan.Usai berimbang 1-1 di leg pertama melawan tuan rumah Singapura, Nadeo tampil gemilang dengan menggagalkan tendangan penalti Faris Ramli di pengujung waktu normal leg kedua.Skor 2-2 saat itu, memberi kesempatan Timnas Indonesia yang unggul jumlah pemain, untuk memenangkan pertandingan di masa perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Egy Maulana Vikri dan kawan kawan akhirnya menang 4-2 atas Singapura yang harus bermain dengan 8 pemain di babak extra time.[caption id="attachment_504888" align="alignnone" width="900"] 
Nama kiper atau penjaga gawang Timnas Indonesia ini ramai diperbincangkan oleh publik usai Indonesia menang dengan skor 4-2 atas Singapura. Pasalnya, Nadeo berhasil menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli, di menit-menit akhir pertandingan babak kedua. (Foto : affsuzukicup)[/caption]Namun sayang Garuda Muda masih kalah pengalaman saat menghadapi Thailand di laga final Piala AFF 2020. Nadeo gagal menjaga gawangnya dari kebobolan empat gol di leg pertama sehingga Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.Nadeo patut kecewa gagal membawa skuat Garuda Muda meraih juara di turnamen internasional pertamanya bersama Timnas Indonesia. Tapi melihat umurnya yang baru 24 tahun, Nadeo punya karier yang panjang, baik di klub maupun tim nasional Indonesia.
