Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua Lampaui Target Penerimaan

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua Lampaui Target Penerimaan (Foto Ilustrasi)
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua Lampaui Target Penerimaan (Foto Ilustrasi) (Foto : )
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua (KPP LTO2) per tanggal 23 Desember 2021 telah berhasil melampaui 100 persen dari target penerimaan.
Per Kamis, 23 Desember 2021 telah mengumpulkan Rp94,7 triliun dari target yang diamanahkan sebesar Rp94,3 Trilyun.Pencapaian ini tumbuh 15% dari penerimaan tahun lalu, dan masih akan meningkat sampai dengan akhir tahun.Pencapaian target ini tidak lepas dari peran serta wajib pajak yang semakin patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakannya yang didukung oleh kerja keras kerja cerdas, dan kerja ikhlas dari semua pegawai di lingkungan LTO2, yang pastinya dengan seijin Allah SWT.Pencapaian target ini juga atas dukungan kanwil DJP Wajib Pajak Besar yang telah mensupport dari segala bidang.KPP Wajib Pajak Besar Dua mengadministrasikan pembayaran pajak dari wajib pajak besar yang bergerak di hampir semua sektor usaha.Kepala kantor KPP LTO2 Arif Yanuar menyebut bahwa kantor ini adalah miniatur DJP. Pencapaian target di LTO 2 menggambarkan bahwa dunia usaha sudah mulai pulih.Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan pemerintah sudah menunjukkan hasil yang memuaskan.Dalam acara syukuran pencapaian penerimaan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 24 Desember 2021, Kepala Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar, Arif Yanuar mengucapkan selamat dan apresiasi kepada seluruh pegawai dan memberi semangat agar tetap kerja cerdas membantu penerimaan nasional.Target KPP LTO2 adalah target terbesar KPP di seluruh Indonesia, dan merupakan kebanggaan bisa melampaui target itu.Kepala KPP LTO2, Mutamam dalam sambutan selanjutnya menceritakan detik-detik tercapainya target penerimaan yang diibaratkan seperti menunggui proses lahiran, begitu mendebarkan.Lebih lanjut, Mutamam menegaskan bahwa "Tugas mengawal penerimaan negara tidak berhenti dengan mencapai 100%, kita masih harus terus memacu penerimaan untuk membantu pencapaian DJP 100%."