Tengah Malam Warga Tidur di Luar Rumah Khawatir Gempa Susulan

Was-was dan cemas terus menghantui warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, karena terus merasakan getaran gempa bumi hingga tengah malam. Akibatnya, mereka memilih untuk tidur di luar rumah karena khawatir gempa susulan yang lebih besar menggoyang mereka.Sejak Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3 mengguncang Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada pukul 00.32 WIB, Sabtu (23/10/2021). Hingga sabtu malam pukul 18.30 WIB, getaran memang masih sering dirasakan oleh warga.Salah satu warga bernama koko Qumarulloh, mengatakan, jika hingga Sabtu petang getaran masih dirasakan oleh warga.Sehingga sejak Sabtu dini hari hingga petang telah dirasakan belasan kali getaran baik dalam getaran kecil maupun sedang."Malam ini warga Desa Bejalen memilih untuk beraktivitas diluar rumah. Kami khawatir jika getaran terjadi kembali dengan cukup kuat dan merusak rumah saat kami beristirahat. Sehingga demi keamanan kami memilih untuk beristirahat diluar rumah meski tanpa tenda", ujar Koko.Ditambahkan Koko, yang tercatat sebagai warga RT 07/RW 03, Desa Bejalen, Kec. Ambarawa ini, dirinya merasakan getaran terakhir terjadi sekitar pukul 18.30 WIB."Getaran terakhir kami rasakan pukul 18.30 Wib, dan hingga saat ini 21.30 WIB. Kami belum merasakan getaran lagi. Meski getaran akibat gempa kami rasakan berulang kali namun tidak ada kerusakan pada rumah kami," pungkas Koko.Hingga kini belum ada pihak terkait untuk memberikan penanganan atas kecemasan warga tersebut. Aditya Bay | Salatiga, Jawa Tengah