Tim berjuluk Los Merengues itu sejatinya menguasai jalannya pertandingan selama babak pertama. Pasukan Carlo Ancelotti mencatatkan 73 persen penguasaan bola. Bukan hanya itu, Real Madrid juga amat agresif dengan melepaskan 13 tembakan di mana empat di antaranya mengarah ke gawang, namun tak ada yang menjadi gol.
Justru tim tamu yang tampil lebih efisien. Mereka hanya membuat dua tembakan dengan satunya mengarah ke gawang dan menjadi gol. Jasurbek Yakhshiboev yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25.
Keunggulan Sheriff bertahan hingga babak pertama usai. Setelah turun minum, skuad Anceloti itu main lebih ngotot untuk mencari gol penyama kedudukan. Upaya mereka membuahkan hasil dan penalti pun didapat. Karim Benzema yang ditunjuk sebagai algojo mampu mengerjakan tugasnya dengan baik pada menit ke-65. Selanjutnya, gempuran demi gempuran dilancarkan.
Sepanjang pertandingan, Real Madrid tercatat membuat 31 tembakan dengan 11 di antaranya menuju gawang. Lagi-lagi, Sheriff membuat kejutan dan memberikan mimpi buruk bagi raksasa Spanyol. Sebastien Thill berhasil membungkam Santiago Bernabeu jelang laga berakhir, tepatnya di menit ke-89. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol lagi yang tercipta.
Dengan hasil itu, Karim Benzema dkk berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup D dengan 3 poin. Sheriff berhasil memuncaki klasemen dengan koleksi 6 poin.
