Mengenaskan, Bocah Usia 3 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tertembak Senapan Paser

Mengenaskan, Bocah Usia 3 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tertembak Senapan Paser (Foto antvklik-Eddy Suryana)
Mengenaskan, Bocah Usia 3 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tertembak Senapan Paser (Foto antvklik-Eddy Suryana) (Foto : )
Peristiwa mengenaskan terjadi di wilayah Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Seorang balita berusia tiga tahun, meninggal dunia akibat secara tidak sengaja tertembak senapan angin paser oleh kakaknya sebut saja ZA.
Musibah itu terjadi pada Hari Rabu (15/9/2021) lalu, ketika itu kedua kakak beradik tersebut di rumah berdua karena kedua orang tuanya kerja.Korban sempat dirawat di RSUD Tjitrowardojo. Namun akibat kondisinya memburuk, korban dirujuk ke RSUD Tidar Magelang.Saat dirawat di RSUD Tidar Magelang ZA akhirnya dinyatakan meninggal dunia Sabtu pagi (18/9/2021) sekira pukul 05.00 WIB.Berdasar informasi yang didapat dari BP, kepala desa tempat korban tinggal, peristiwa diketahui Rabu siang (15/9/2021) sekira pukul 14.00 WIB.Kemudian korban dibawa ke RS Palang Biru Kutoarjo untuk mendapat perawatan, akan tetapi disarankan langsung ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo."Saat ini kakak korban berada di rumah budhenya, karena mempertimbangkan psikologi anak yang sangat shock. Tadi pagi ada wraga yang melihat anak tersebut matanya sembab karena terus menangis," ujarnya.Kades Bambang (BP) menambahkan bahwa, saat itu sang kakak mengambil senapan paser yang disimpan di atas lemari. Kemudian menembakkannya ke kasur, saat itulah adiknya lewat sehingga terkena bagian kepalanya.Saat ini pihak kepolisian sementara menangani kasus ini dari sisi psikologis untuk kakak korban dan keluarga korban.Polisi juga belum bisa memberikan keterangan resmi kepada awak media terkait pengusutan kasus ini mengingat kaka beradik ini masih di bawah umur.Sementara itu, Camat Bayan, Moehardjono yang dihubungi via telepon membenarkan peristiwa yang menimpa warganya itu. Tapi dia tahu justru dari istrinya yang dikabari oleh seorang guru PAUD, belum menerima laporan resmi dari perangkat desa."Peristiwa seperti ini Saya imbau pada warga yang memiliki senapan paser. Apalagi yang memiliki anak kecil, saat menyimpan peluru jangan dipasang. Simpanlah di tempat yang tak terlihat oleh anak-anak. Agar tak ada lagi kejadian seperti ini," imbau Moehardjono.
Eddy Suryana | Purworejo, Jawa Tengah