Derita di Atas Derita, Ziban, Balita 5 Tahun Derita Hidrosefalus Sering Merintih Kesakitan

Derita di Atas Derita, Ziban, Balita 5 Tahun Derita Hidrosefalus Sering Merintih Kesakitan (Foto antvklik-Opih)
Derita di Atas Derita, Ziban, Balita 5 Tahun Derita Hidrosefalus Sering Merintih Kesakitan (Foto antvklik-Opih) (Foto : )
Sungguh derita di atas derita. Mukhammad Ziban balita berusia 5 tahun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, hanya bisa terbaring tak berdaya selama bertahun tahun.
Balita yang tinggal di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu itu divonis mengidap penyakit hidrosefalus atau pembesaran kepala.Akibat penyakit itu, membuat putra dari pasangan suami istri Ade Iwan dan Dayinah tersebut terlihat tidak seperti anak-anak biasanya.Jangankan untuk berjalan atau berlari, akibat penyakit hidrosefalus itu, Mukhammad Ziban bahkan alami kesulitan hanya untuk menggerakkan badannya."Ziban hanya bisa tiduran, sesekali juga suka merintih kesakitan," ujar Ibu dari Mukhammad Ziban, Dayinah kepada
antvklik.com , Jumat (3/9/2021).Dayinah mengatakan, ia tak mampu membiayai biaya pengobatan putra mereka tersebut, dalam kesehariannya, kedua orang tua Ziban hanya buruh serabutan.Ditambah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda Indonesia, mereka pun hanya bisa pasrah dan berharap ada pihak yang berkenan membantu kesembuhan Ziban.Hal ini pula yang membuat orang tua Mukhammad Ziban hanya bisa merawat putra tercintanya itu seadanya di rumah mereka yang berdinding bata merah dan atap asbes.Untuk pemeriksaan orang tua Ziban hanya mampu membawanya ke Puskesmas Karangampel.Dayinah menceritakan, kelainan yang diderita anaknya itu sudah Ziban alami sejak usianya berusia 40 hari setelah dilahirkan.Keluarga, sebenarnya memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Mukhammad Ziban pun sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina Klayan Cirebon.Namun, karena ongkos dari Indramayu ke Cirebon dan biaya hidup selama di rumah sakit cukup tinggi, Ziban pun akhirnya kembali dibawa pulang.Lanjut dia, Mukhammad Ziban juga sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon pada tiga tahun lalu.Kondisinya sedikit membaik, ukuran kepala Ziban mengecil, tidak sebesar sebelumnya.Meski demikian, keadaan balita 5 tahun itu masih lemah dan kepalanya belum normal sebagaimana anak balita pada umumnya, ia masih memerlukan pengobatan lanjutan."Biasanya rutin satu bulan sekali pemeriksaan di RS Pertamina Klayan Cirebon. Tapi sekarang enggak. Hanya pemeriksaan kondisi kesehatan di Puskesmas Karangampel," ujarnya. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat