Paralimpiade Tokyo 2020 Berlangsung dalam Keadaan Sulit

Screen Shot 2021-08-25 at 10.35.19
Screen Shot 2021-08-25 at 10.35.19 (Foto : )

Pengujian yang sering dan pembatasan lainnya, seperti membatasi pergerakan atlet dan ofisial, terbukti efektif dalam meminimalkan risiko infeksi selama Olimpiade, tambah mereka.

Seperti halnya Olimpiade, Paralimpiade juga akan berlangsung secara umum tanpa penonton dan pihak penyelenggara telah meminta kepada ofisial Olimpiade dalam negeri untuk menghindari makan di luar atau minum secara berkelompok.

Penyelenggara Olimpiade melaporkan 404 infeksi terkait Olimpiade. Mereka melakukan hampir 600.000 tes skrining dengan tingkat infeksi 0,02%.

https://twitter.com/reuterspictures/status/1430193929480245248?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1430194119113125891%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es2_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.reuters.com%2Flifestyle%2Fsports%2Fparalympics-set-open-tokyo-amid-worsening-covid-19-crisis-2021-08-24%2F

Jepang telah memperpanjang tindakan darurat COVID-19 di ibu kota dan wilayah lain yang akan dijalankan selama Olimpiade.

Sekitar 88% dari ribuan atlet dan ofisial yang menghadiri Olimpiade telah divaksinasi, juru bicara Komite Paralimpiade Internasional Craig Spence mengatakan, meskipun sejumlah sukarelawan lokal belum sepenuhnya divaksinasi.

"Dibandingkan dengan Olimpiade, infeksi COVID telah menyebar lebih jauh sekarang. Saya memiliki banyak kekhawatiran tetapi saya percaya bahwa Jepang sebagai negara tuan rumah melakukan segala upaya agar para atlet dapat bersaing dengan aman di Olimpiade," kata warga Tokyo Kana Matsuyama.