Dua Tahun Belajar Daring, Jepara Akhirnya Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Para siswa SD Negeri Mulyoharjo 2 tengah mengikuti pelajaran secara tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. ( Foto : Galih Manunggal/ANTV)
Para siswa SD Negeri Mulyoharjo 2 tengah mengikuti pelajaran secara tatap muka dengan protokol kesehatan ketat. ( Foto : Galih Manunggal/ANTV) (Foto : )
Pembelajaran tatap muka untuk sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kembali dibuka setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Dibukanya kembali pembelajaran tatap muka itu, disambut antusias orang tua, guru dan siswa.
SD Negeri Mulyoharjo 1 dan SD Negeri Mulyoharjo 2, adalah salah satu sekolah yang mulai menggelar pembelajaran tatap muka.Pembelajaran tatap muka disambut antusias karena hampir dua tahun, mereka belajar melalui sistem daring.Kali pertama masuk, dengan raut wajah gembira, para siswa diantar orang tuanya hingga halaman sekolah.Kemudian para guru menunjukkan ruangan belajar mereka karena selama pembelajaran online, ruang kelas berubah setelah mereka telah naik kelas dan pindah ke ruang kelas yang baru.Salah satu orang tua murid menyambut baik dibukanya kembali belajar tatap muka karena mereka menilai pembelajaran sistem daring, siswa kurang maksimal dalam belajarnya.“ Selama pembelajaran online, siswa kurang maksimal dalam menerima materi pelajaran,” Ujar salah satu orang tua murid, Halimah. Senin (23/8) Siang.Dalam pembelajaran tatap muka, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Mulai dari pengecekan suhu tubuh, wajib mengenakan masker, cuci tangan sebelum masuk kelas sampai  pembatasan jarak tempat duduk antar siswa.Pembatasan jarak tempat duduk itu, dilakukan dengan membagi setiap kelas menjadi dua kelompok.Kelompok pertama dengan jumlah 18 siswa masuk di hari pertama dan kelompok ke dua di hari berikutnya.Sesuai surat edaran yang ditujukan ke kepala sekolah di Kabupaten Jepara, jam pelajaran per rombongan belajar tiap minggu sekitar 20 jam pelajaran.Serta penggunaan ruangan maksimal hanya 50 persen dari daya tampung, jam istirahat sekitar 15 menit dan siswa tidak boleh meninggalkan tempat duduknya.Kepala Sekolah SD Negeri Mulyoharjo 1 Jepara, Hadi Sutaman berharap para siswa diberikan vaksinasi untuk menjaga kekebalan dari virus Covid-19.“ Agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar, kami berharap ke depannya para siswa juga diberikan vaksinasi,” Ujar Kepala SD Negeri Mulyoharjo 1 Jepara, Hadi Sutaman. Senin ( 23/8) SiangProses pembelajaran tatap muka akan dievaluasi selama dua bulan pertama.Dalam sepekan, akan dilakukan evalusi pelaksanaannya. Jika ada yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, maka proses belajar akan dihentikan.
Galih Manunggal | Jepara https://youtu.be/Tg45yCgJGuE