Siaga, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas 2 Kilometer

Aktivitas Gunung Merapi yang terus meluncurkan awan panas dan guguran lava pijar sejauk 2 kilometer ke arah barat daya ( Foto: Effendi Rois/ANTV)
Aktivitas Gunung Merapi yang terus meluncurkan awan panas dan guguran lava pijar sejauk 2 kilometer ke arah barat daya ( Foto: Effendi Rois/ANTV) (Foto : )
Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih menunjukkan aktivitas cukup tinggi.
Sejak semalam, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas maupun guguran lava pijar sejauh 2 kilometer ke arah barat daya.Awan panas Gunung Merapi teramati kembali meluncur dan terekam CCTV Induk Frekom pada Minggu, 15 Agustus 2021.Laporan pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta, awan panas meluncur pukul 00.43 WIB dengan amplitudo 51 milimeter dan durasi 127 detik.Awan panas itu, meluncur sejauh 2 kilometer ke arah barat daya.Sejak pukul 00.00 wib hingga 06.00 WIB teramati sebanyak 1 kali awan panas guguran sejauh 2 kilometer dan 10 kali guguran lava pijar sejauh 1,5 kilometer ke arah barat daya.Aktivitas kegempaan merapi berupa gempa awan panas 1 kali, guguran 55 kali, hembusan 3 kali, gempa fase banyak atau hybrid 15 kali dan vulkanik dangkal 3 kali.BPPTKG menyebutkan telah terjadi lonjakan guguran dan awan panas Gunung Merapi sejak 6 Agustus 2021.Gunung Merapi telah 28 kali mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur terjauh 3 kilometer dan 252 kali menggugurkan lava dalam satu pekan terakhir.Gunung Merapi saat ini, telah memasuki fase ekstrusi atau keluarnya magma.Kendati begitu, BPPTKG belum meningkatkan status Gunung Merapi yang saat ini masih pada Siaga sejak 5 November 2020.Aktivitas Gunung Merapi sejauh ini belum menimbulkan dampak yang signifikan pada pemukiman warga sekitar.Namun, dia menyebut guguran awan panas sejauh ini menimbulkan hujan abu tipis di sejumlah desa di sekitar gunung tersebut.BPPTKG mengeluarkan peringatan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada daerah rawan di sekitar Gunung Merapi.
Nuryanto | Yogyakarta https://youtu.be/F86wuhgYQMY