Anda Perlu Tahu, Ini 5 Efek Negatif Kebiasaan Merokok terhadap Otak

Anda Perlu Tahu, Ini 5 Efek Negatif Kebiasaan Merokok terhadap Otak
Anda Perlu Tahu, Ini 5 Efek Negatif Kebiasaan Merokok terhadap Otak (Foto : )
5 efek negatif kebiasaan merokok terhadap otak yaitu, penurunan kognitif, meningkatkan risiko demensia, kehilangan volume otak, meningkatkan risiko stroke, dan meningkatkan risiko terkena kanker.
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, dan penyakit paru-paru. Selain memengaruhi kesehatan paru-paru, ternyata merokok juga berdampak negatif terhadap otak. Dilansir dari Healthline, berikut 5 efek negatif  kebiasaan merokok terhadap otak:
Penurunan kognitif Penurunan kognitif biasanya terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih pelupa atau tidak dapat berpikir dengan cepat. Tetapi, bagi perokok, penurunan kognitif dapat terjadi lebih cepat. Menurut sebuah studi di tahun 2012 yang memeriksa data kognitif dari 7.000 pria dan wanita selama periode 12 tahun, pria paruh baya mengalami penurunan kognitif lebih ceepat dibandingkan perokok atau wanita perokok. Meningkatkan risiko demensia Perokok dapat mengalami peningkatan risiko demensia yang memengaruhi ingatan, kemampuan berpikir, keterampilan bahasa, penilaian, dan perilaku. Sebuah ulasan di tahun 2015 yang mengamati 37 studi menemukan, perokok 30 persen lebiih mungkin mengalami demensia. Kehilangan volume otak Menurut sebuah penelitian di tahun 2017, semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risiko kehilangan volume otak. Para peneliti menemukan, merokok berdampak negatif terhadap integritas struktural daerah otak subkortikal. Meningkatkan risiko stroke Perokok lebih mungkin menderita stroke dibandingkan bukan perokok. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan, merokok dapat meningkatkan risiko dua hingga empat kali lipat pada pria dan wanita Namun, risiko stroke yang meningkat dapat menurun dalam waktu 5 tahun setelah berhenti merokok Meningkatkan risiko terkena kanker Merokok memasukkan banyak bahan kimia beracun ke dalam otak dan tubuh, beberapa di antaranya memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker. Dr. Harshal Kirane, Direktur Medis Wellbridge Addiction Treatment and Research, menjelaskan bahwa paparan berulang terhadap tembakau mampu meningkatkan risiko terkena kanker.