Terungkap, Hacker Situs Resmi Sekretariat Kabinet RI Adalah Remaja 17 tahun

Terungkap, Hecker Situs Resmi Sekretariat Kabinet RI Adalah Remaja 17 tahun (Fot0 Tangkap Layar)
Terungkap, Hecker Situs Resmi Sekretariat Kabinet RI Adalah Remaja 17 tahun (Fot0 Tangkap Layar) (Foto : )
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengungkap identias pelaku peretas atau hacker situs resmi Sekretariat Kabinet RI. Yakni setkab.go.id.
Menurut Kombes Ahmad Ramadhan, ada dua pelaku yang ditangkap Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.“Telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku peretasan laman website Setkab RI yang dilakukan di wilayah hukum Polda Sumatera Barat,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin (9/8/2021).Pertama, kata Ramadhan, pelaku inisial BS alias ZYY berusia 18 tahun dan ML alias LF usianya 17 tahun.Menurut Kombes Ahmad Ramadhan, keduanya merupakan warga Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat dan ditangkap pada waktu yang berbeda.“Pelaku BS ditangkap pada 5 Agustus 2021 jam 08.00 WIB di rumahnya. Dan pelaku ML ditangkap pada 6 Agustus 2021 jam 13.00 WIB,” ujarnya, seperti dikutip dari VIVA.co.id.Selain itu, Ramadhan mengatakan pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti dari tangan kedua pelaku yakni dua unit laptop dan tiga unit handphone.Sebelumnya, laman website Sekretariat Kabinet yakni setkab.go.id tak bisa diakses oleh publik.Diketahui pada Sabtu pekan lalu, situs resmi ini diretas oleh pihak lain sehingga tidak bisa diakses publik.Saat itu, ketika di klik hanya terlihat website Setkab masih belum pulih dan hanya tertulis permohonan maaf dan sedang dalam maintenance."Kami akan segera kembali! Mohon maaf untuk ketidanyamanannya, saat ini kami sedang melakukan pengkinian sistem."Sebelumnya diberitakan juga, bahwa Setkab melalui Asisten Deputi Bidang Humas dan Protokol, Said Muhidin, memberikan keterangan. Yakni terkait situs yang sebetulnya sudah bisa diakses kembali pada Sabtu per pukul 14.10 WIB siang."Setelah sempat di-take down untuk pemulihan. Per 14.10 WIB website sudah dapat diakses kembali," kata dia kepada wartawan, Sabtu 31 Juli 2021.