Berita Duka Ayahanda Mohammad Ahsan Tumin Atmadi Meninggal Dunia

Muhammad Ahsan dan ayahnya (Almarhum)
Muhammad Ahsan dan ayahnya (Almarhum) (Foto : )
Berita duka ayahanda Mohammad Ahsan Tumin Atmadi meninggal dunia. Ayahanda sang Juara Dunia Muhammad Ahsan Tumin Atmadi meninggal Dunia karena usia tua.
Kabar duka menyelimuti dunia bulutangkis Indonesia hari ini, Senin 9 Agustus 2021. Ayahanda dari pebulutangkis Juara Dunia, Mohammad Ahsan, Tumin Atmadi dikabarkan meninggal dunia dalam usia 81 tahun di Palembang, Sumatera Selatan.Hal ini dipastikan melalui unggahan istri Ahsan, Christine Novitania di instagram pribadinya. Christine juga melampirkan foto kenangan bersama sang ayah saat hari pernikahan mereka.“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal Ayah kami tercinta. Ayahanda dari Mohammad Ahsan, M. Asykuru, Yuk Nisa. Selamat jalan Ayah,” tulis Christine.Berita duka ini juga diunggah oleh akun instagram PBSI Sumatera Selatan. Dalam akun PBSI Sumatera Selatan diterangkan :pbsisumsel“Innalillahi wainailaihi rojiun... Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Tumin, ayahanda dari M Aksan, pebulutangkis dunia asal Sumsel. Selama hidupnya almarhum aktif di bulutangkis, sehingga berhasil menghantarkan anaknya Ahsan berprestasi seperti sekarang ini.”Mereka semua adalah penghobi bulutangkis Sumsel, dan aktif di PBSI. Bahkan sampai hayat hidupnya, ibu Qori tercatat sebagai pengurus PBSI Sumsel.PBSI Sumsel juga menuliskan bahwa ayah Ahsan, aktif berorganisasi demi memajukan bulutangkis di Palembang, Sumatera Selatan.[caption id="attachment_485396" align="alignnone" width="900"]
“Innalillahi wainailaihi rojiun... Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Tumin, ayahanda dari M Aksan, pebulutangkis dunia asal Sumsel “Innalillahi wainailaihi rojiun... Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Tumin, ayahanda dari M Aksan, pebulutangkis dunia asal Sumsel. Selama hidupnya almarhum aktif di bulutangkis, sehingga berhasil menghantarkan anaknya Ahsan berprestasi seperti sekarang ini.”(Foto : PBSI Sumsel)[/caption]“Pada foto di atas, almarhum menggunakan baju merah Djarum dan topi. Dia diapit anaknya Ahsan. Sementara sebelah kanan Ahsan, adalah almarhum ibu Qori. Sedangkan paling kiri, pak dr Yan Hadi, dan alhamdulillah hingga sekarang masih sehat dan tinggal bersama anaknya di Singapura. Mereka semua adalah penghobi bulutangkis Sumsel, dan aktif di PBSI. Bahkan sampai hayat hidupnya, ibu Qori tercatat sebagai pengurus PBSI Sumsel,” tulis PBSI Sumsel dalam foto tersebut.Segenap keluarga besar PB Djarum mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Tumin Atmadi, ayah Ahsan. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.