Pelatih Persela Iwan Setiawan Kembali Ditinggalkan Pemain Kuncinya Brian Ferreira

Pelatih Persela Iwan Setiawan kembali ditinggalkan pemain kuncinya Brian Ferreira. Iwan Setiawan kebingungan menjelang digelarnya Kick Off Liga 1 mulai 20 Agustus menyusul kepergian Brian Ferreira. Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan kembali kehilangan pemain kuncinya menjelang kick off Liga 1 musim 2021-2022 mulai 20 Agustus 2021. Setelah ditinggalkan bek kiri Eky Taufik yang memilih memperkuat klub Liga 2 Persis Solo, Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan kembali kehilangan pemain kuncinya.Kali ini pemain asing berpaspor Irak tersebut meninggalkan skuat berjuluk Joko Tingkir tersebut menjelang Kick Off Liga 1 mulai 20 Agustus 2021. Padahal Persela Lamongan belum menemukan pengganti bek kiri Eky Taufik yang menerima tawaran menmggiurkan dari Persis Solo.Persela Lamongan justru harus kehilangan satu pilar pemain asingnya, Brian Ferreira. Pemain berpaspor Irak tersebut mengumumkan perpisahannya dengan Persela Lamongan di unggahan Instagram pribadi miliknya.Menanggapi kepergian Brian Ferrera, Pelatih Persela Lamongan Iwan Setiawan menyatakan dirinya memiliki pekerjaan rumah untuk mencari pemain baru di sisa waktu persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 yang akan digelar 20 Agustus 2021.Iwan Setiawan berharap segera menemukan pemain yang bisa mengisi pos yang ditinggalkan Brian dan Eky Taufik. Meskipun sampai saat ini dia belum menerima kabar resmi dari manajemen soal Brian Ferreira menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021/2022.“Kita kehilangan Brian dan saya berkomentar tapi yang jelas belum ada pemberitahuan resmi dari menejemen ke saya tentang status Brian. Tapi kalau Brian sudah pamitan, saya pikir ini menjadi pekerjaan rumah lagi untuk mencari pengganti,” ungkap Iwan Setiawan.Tidak hanya fokus mencari pengganti Brian Ferreira, Iwan Setiawan juga berharap pemain asing Persela lainnya, Ivan Carlos dapat segera mencapai kondisi peak performance. Dia mengatakan, kehilangan satu pemain asing sedikit berpengaruh terhadap kondisi timnya. Apalagi saat ini dia tengah fokus membangun taktikal tim.“Ya sebenarnya iya, karena kita sedang membangun taktikal tim. Jadi kalau kita selalu berlatih dengan pemain yang tidak kita gunakan dalam posisi tersebut, artinya sama dengan sedikit bermasalah,” ujar Iwan Setiawan.“Karena saat kita membangun tim taktikal, kita harus bekerja dengan pemain-pemain yang nantinya pemain itu yang akan bekerja di kompetisi sesuai dengan taktikalnya,” tandasnya.