Seruan WHO Dianggap Angin Lalu, Israel Tetap Lakukan Vaksin Booster

vaksin ketiga israel reuters
vaksin ketiga israel reuters (Foto : )
Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan penghentian sementara, Israel tetap memberikan vaksin booster atau vaksin ketiga.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, Kamis (5/8/2021), menegaskan, gatakan Israel melakukan "layanan hebat" dengan memberikan suntikan penguat vaksin COVID-19 atau 
booster  kepada rakyatnya.Padahal WHO sudah mengimbau penghentian sementara pemberian vaksin booster setidaknya hingga akhir September 2021. Imbauan ini dilakukan karena masih banyak negara yang belum mendapat stok vaksin.Tercatat hampir 60 persen dari 9,3 juta orang Israel telah mendapat dua dosis vaksin, dengan sebagian besar menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.Baru-baru ini pemerintah Israel telah meluncurkan vaksinasi ketiga untuk usia di atas 60-an.Saaat ditanya tentang imbauan WHO, Bennett mengatakan, Israel justru memberikan pelayanan kepada dunia dengan menguji kemanjuran vaksin booster."Israel terus maju dengan sesuatu yang secara dramatis menyumbang pada ilmu pengetahuan dunia," katanya dalam pernyataannya di Facebook.Ia juga menyebut, penduduk Israel yang relatif kecil sehingga tidak mempengaruhi penularan di dunia,Bennett berjanji dampak dari pemberian vaksin booster kepada rakyatnya akan segera dibagikan kepada seluruh dunia. VOA Indonesia