Ombudsman Minta Wali Kota Medan Pidanakan RS yang Pungli ke Pasien Covid-19

Ombudsman Minta Wali Kota Medan Pidanakan RS yang Pungli ke Pasien Covid-19
Ombudsman Minta Wali Kota Medan Pidanakan RS yang Pungli ke Pasien Covid-19 (Foto : )
Ombudsman meminta Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution memidanakan RS di Kota Medan yang melakukan pungli ke pasien covid-19.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengingatkan rumah sakit di Kota Medan yang meminta uang atau melakukan pungli terhadap pasien COVID-19. Menantu Presiden Joko Widodo itu mengancam akan menuntup rumah sakit bila menemukan hal tersebut.Ancaman Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution itu mendapat tanggapan dari Ketua Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar.Abyadi Siregar mengatakan rumah sakit di Kota Medan yang melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap pasien COVID-19, juga harus dipidanakan."Nah, kalau ada yang seperti ini, langsung saja diberi sanksi. Baik sanksi administratif maupun didorong, untuk diproses secara pidana," katanya kepada wartawan, Kamis (5/8/2021).Ancaman Bobby Nasution itu, juga diapreasi oleh Abyadi. Dengan itu, rumah sakit jangan mencari keuntungan pribadi dari pandemi COVID-19 ini, dan menambah beban masyarakat."Saya kira sikap tegas kepala daerah seperti ini sangat penting. Sikap seperti ini perlu ditiru kepala kepala daerah lain di Sumut," tuturnya.Bila masih ada yang nekad melakukan pungli kepada pasien COVID-19, Abyadi menilai memang sudah tidak bisa ditolelir. Maka ia mendukung jika harus diproses secara hukum."Karena, di tengah kesusahan masyarakat, masih ada yang bertindak nakal," jelasnya.Ia melanjutkan, peringatan keras yang disampaikan suami Kahiyang Ayu itu, harus menjadi perhatian bagi manajemen rumah sakit. Agar mencegah segala bentuk pungli di rumah sakit."Saya kira, peringatan ini akan menjadi warning keras bagi seluruh pengelola RS yang menerima penanganan pasien COVID agar tidak main-main dalam menangani pasien COVID. Agar jangan ada pengutipan biaya, karena sudah ditanggung negara," kata Abyadi, seperti dikutip dari viva.co.id.Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan dengan kondisi pandemi COVID-19, ditambah ekonomi masyarakat terpuruk terkena imbas, jangan ada rumah sakit membebankan dengan biaya tidak jelas. Hanya untuk mencari keuntungan pribadi"Kalau ada rumah sakit, meminta-minta uang, kita tegur. Kalau seperti itu, kita tutup saja itu. Tidak bagus itu. Karena menyulitkan masyarakat," kata Bobby.