Mendagri Terkejut ASN di Indramayu Patungan Beli Sembako untuk Warga

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkejut dengan adanya aksi solidaritas yang dilakukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Salah satunya adalah dengan adanya aksi patungan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu dalam memberikan bantuan terhadap masyarakat yang membutuhkan.Sebanyak 12 ribu paket sembako yang terkumpul dari para ASN per tanggal 23 Juli 2021, jumlah bantuan tersebut terus bertambah sampai dengan sekarang.Hal itu diketahui Tito Karnavian saat melakukan rapat koordinasi soal penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di Pendopo Indramayu, Rabu (28/7/2021).Tito Karnavian mengatakan, aksi saling peduli ini dan gotong royong ini harus lebih diperkuat lagi."Saya menyampaikan kalau bisa, gotong royong ini diperkuat lagi untuk saling membantu dimasa sulit ini," ujar dia.Pada kesempatan itu, Tito Karnavian turut memuji penanganan Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang sudah menunjukan tren menurun selama penerapan PPKM.Seperti menurunnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan pasien yang sudah mulai mengalami penurunan, hingga mulai berkurangnya jumlah angka kematian.Kendati demikian, Tito Karnavian menyampaikan, hasil tersebut tetap harus lebih ditingkatkan lagi dengan memperkuat strategi penanganan.Ia juga memberi sejumlah arahan, seperti meminta pemerintah daerah meningkatkan lagi belanja pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat, mempercepat vaksinasi, dan lain sebagainya.Tito Karnavian berharap, dengan tren baik yang terjadi di Kabupaten Indramayu ini bisa menjadi sumbangsih atau penyemangat dalam menakan penyebaran Covid-19 secara nasional."Dan saya juga berharap masyarakat di Jawa Barat dan Indonesia lebih tenang dengan kondisi yang mulai membaik di Kabupaten Indramayu ini," ucapnya.Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, situasi yang baik ini berkat kekompakan dari semua lapisan masyarakat.Ia juga berharap kedepannya pandemi Covid-19 di Kabupaten Indramayu bisa secepatnya terkendalikan."Dan alhamdulillah masyarakat bisa memahami pentingnya prokes dan saya harap masyarakat bisa disiplin lagi agar semuanya bisa terkendali," ujar dia.Di tempat yang sama, Bupati Indramayu Nina Agustina Da’I Bachtiar mengakui, meski angka kematian masih cukup tinggi, namun dari monilitas masyarakat sudah ada penurunan.“Masyarakat mulai mengerti disiplin prokes. Kami berharap masyarakat lebih disiplin agar Covid-19 terkendali,” pungkasnya. Opih Riharjo | Indramayu, Jawa Barat