Gubernur Papua Barat Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Bupati Manokwari: Tidak Benar!

Gubernur Papua Barat Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Bupati Manokwari: Tidak Benar!
Gubernur Papua Barat Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Divaksin Covid-19, Bupati Manokwari: Tidak Benar! (Foto : )
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan klarifikasi terhadap kabar bohong (hoax) yang menyatakan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meninggal dunia setelah disuntik vaksin COVID-19.
Pernyataan klarifikasi itu disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou kepada warga masyarakat di sejumlah Distrik wilayah Kabupaten Manokwari, Papua, yang melakukan aksi blokade jalan setelah termakan kabar bohong mengenai Gubernur Papua Barat."Saya perlu klarifikasi informasi ini, bahwa tidak benar bapak Gubernur meninggal dunia karena divaksin COVID-19. Itu hoax," kata Hermus di Manokwari, Rabu (28/7/2021).Ia menerangkan pula bahwa oknum pelaku penyebar berita bohong mengenai kematian Gubernur Papua Barat melalui unggahan media sosial Facebook, sudah meminta maaf kepada gubernur atas unggahan pribadinya itu."Oknum pelaku penyebar hoax tersebut sudah datang dan memohon maaf dari bapak gubernur pagi tadi di rumah kediaman gubernur," kata Bupati Manokwari kepada warganya, seperti dikutip dari Antara.Bupati Manokwari Hermus Indou berada di sejumlah titik aksi, untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada warga tentang kabar bohong kematian Gubernur Papua Barat yang juga selaku Kepala Suku Besar Arfak di Papua Barat.Di tempat terpisah, pengguna akun Facebook berinisal nama VY dengan didampingi kedua orang tuanya, sudah mendatangi rumah kediaman Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Rabu (28/7/2021), untuk menyampaikan permohonan maafnya.Kedatangan mereka diterima oleh Gubernur Papua Barat. Di hadapan Gubernur Dominggus, pria itu mengaku khilaf karena termakan kabar bohong melalui sambungan telepon seluler, sehingga tanpa mengecek kebenaran informasi tersebut, dia lalu mengunggah kabar tersebut di akun Facebook miliknya."Saya benar-benar salah, dan tidak ada maksud lain, selain menyampaikan kabar duka yang saya terima lewat unggahan facebook tanpa mengecek ulang kebenaran informasi ini," kata VY.Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, secara kekeluargaan, memaafkan ulah pelaku. Lalu ia mengimbau kepada warga masyarakat provinsi Papua Barat, khususnya pengguna media sosial, agar lebih bijak dalam menerima berbagai informasi, sebelum meneruskan informasi kepada orang lain.
Antara