Satgas RI di Perbatasan Timor Leste Terima Penyerahan Sejumlah Senjata Api Milik Warga

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Artileri Medan (Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad) kembali menerima penyerahan senjata dari masyarakat. Ini terjadi berkat berbagai kegiatan teritorial yang gencar dilakukan oleh Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Oepoli Pantai di Dusun Oepoli, Desa Netemnamu, Kecamatan Amfoang Timur, Kupang, NTT, menerima senjata api jenis Springfield yang diserahkan oleh seorang warga Desa Netemnanu Selatan, NTT.Kepala Penerangan Kostrad Kolonel TNI Inf. Haryantana mengatakan, senjata api jenis Springfield itu diterima oleh Pratu TNI Supriadi Subu dan Prada TNI Randy Kaputra pada Rabu (14/7/2021).“Karena keakraban yang sudah terjalin dengan baik antara anggota Pos Oepoli Pantai dengan yang bersangkutan, sehingga yang bersangkutan dengan sukarela memberikan senjata yang dimilikinya kepada Pratu Supriadi Subu dan Prada Randy Kaputra,” katanya di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021).[caption id="attachment_479259" align="alignnone" width="900"] (Foto: Penerangan Kostrad).[/caption]Selain itu, lanjut Haryantana, Pos Haslot di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, juga menerima penyerahan 2 pucuk pistol rakitan dari warga.Kedua pistol rakitan milik warga Dusun Raisikun 1, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, diserahkan pemiiknya dan diterima oleh Komandan Pos Haslot, Serka TNI Lutfi.“Hal tersebut terjadi berkat seringnya Pos Haslot Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad, bekerja sama dengan perangkat desa setempat, mengadakan penyuluhan hukum tentang kepemilikan senjata api kepada warganya,” terangnya.[caption id="attachment_479257" align="alignnone" width="900"] (Foto: Penerangan Kostrad).[/caption]Lutfi menuturkan, penyuluhan tersebut membuat masyarakat Desa Alas Selatan, Kabupaten Malaka, NTT, sadar akan hukum kepemilikan senjata dan dengan sukarela menyerahkan senjata yang dimilikinya kepada anggota Pos Haslot."Kami sering melakukan sosialisasi bekerjasama dengan perangkat desa setempat sehingga masyarakat pun sudah paham betul tentang hukum kepemilikan senjata api dan kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang telah mempercayai kami untuk mengamankan senjata yang mereka miliki," ucap Lutfi.[caption id="attachment_479258" align="alignnone" width="900"]