UEFA Akan Selidiki Inggris Terkait Kerusuhan Selama Final UERO 2020

Suporter menuju Stadion Wembley London di Final EURO 2020 sumber skysports
Suporter menuju Stadion Wembley London di Final EURO 2020 sumber skysports (Foto : )
UEFA akan selidiki Inggris terkait kerusuhan selama Final UERO 2020. Sudah gagal juara UERO 2020 di kandang sendiri, Inggris masih akan diselidiki oleh UEFA terkait keusuhan final Euro 2020.
Inggris seperti pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, Inggris sudah gagal merebut juara Eropa di kandang sendiri di Stadion Wembley London, dan kini terancam sanksi dari UEFA terkait kerusuhan selama final EURO 2020.UEFA bakal menyelidiki Federasi Sepakbola Inggris (FA) menyusul gangguan keamanan dalam partai final Euro 2020 di Wembley, London, pada Minggu (11/7/2020). Kasus kerusuhan supporter tersebut akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur.UEFA pada Selasa mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepak bola Inggris, FA, atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2020 antara Italia melawan Inggris di Wembley, London, Minggu (11/7) lalu.UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap "kejadian melibatkan suporter di dalam dan di sekitar stadion, demikian dikutip dari Reuters.Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkap 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya dilakukan langsung di sekitar Wembley.Dakwaan terhadap FA meliputi: penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum sepak mula, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua."Kasus akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," demikian pernyataan UEFA.Penyelidikan ini jadi pukulan berikutnya bagi Inggris yang sudah gagal merebut juara dalam final Euro perdana mereka. Sebelumnya FA juga sudah mendapatkan hukuman denda 30 ribu euro yang dijatuhkan FA pekan lalu lantaran insiden penyorotan laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel dalam laga semi final.Di antara semua kekacauan laga final Euro 2020, pembalap tim McLaren Formula One Lando Norris mengalami pencurian yang menyebabkan hilangnya jam tangan mewah seharga 40 ribu poundsterling miliknya.