Serangan OPM, 2 Anggota Satgas Pamrahwan Papua Tertembak

Kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah di Papua. Kali ini mereka menyerang sejumlah personel Satgas Pamrahwan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider Khusus 751/VJS saat bertugas pengamanan di Distrik Mapenduma Kabupaten Nduga, Papua. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria membenarkan serangan itu. Insiden penyerangan terjadi pada Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 11.00 waktu setempat.Menurut Reza, kelompok teroris OPM tersebut menembaki prajurit Satgas Pamrahwan Yonif Raider Khusus 751/VJS secara membabi-buta."Akibat dari kontak tembak tersebut menyebabkan dua prajurit Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS terluka. Kedua Prajurit tersebut masih dalam kondisi sadar," katanya, Rabu (14/7/2021).Saat ini, lanjut Kapendam, dua personel TNI Angkatan Darat yang terluka akibat timah panas dari senjata pemberontak OPM itu sudah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis. Dan saat ini kondisi kedua prajurit TNI Angkatan Darat dalam keadaan stabil dan sadar."Mohon doa dari kita semua agar kedua Prajurit terbaik TNI AD diberikan kesembuhan dan dapat kembali bertugas untuk menjaga kedaulatan NKRI di tanah Papua," ujar Reza, dikutip dari viva.co.id.