Pengakuan Boaz Solossa Dari Minum Alkohol Hingga Dipecat Persipura

Boas Salosa Kapten Tim Persipura
Boas Salosa Kapten Tim Persipura (Foto : )
Pengakuan Boaz Solossa dari minum Alkohol hingga dipecat Persipura. Eks striker Persipura Jayapura Boaz Solossa mengakui kalau dirinya minum Alkohol bersama Yustinus Pae.
Boaz Solossa secara terbuka menyatakan dirinya tidak mengelak bahwa dia mengonsumsi alkohol pada pemusatan latihan. Namun Boaz Solossa kurang terima penjelasan pelatih Jacksen F Tiago yang dianggap berlebihan.Boaz Solossa dan Yustinus Pae resmi dicoret dari Persipura Jayapura beberapa hari lalu, dengan alasan indisipliner. Kedua pemain andalan Pesipura Jayapura ini telah melanggar peraturan padahal mereka diharapkan bisa jadi contoh bagi para pemain muda sebagai pemain senior dalam tim.Ada kronologi yang dibeberkan oleh Boaz soal tindakan indisipliner yang ia lakukan pada pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Kala itu, Boaz memang membenarkan dirinya menenggak alkohol dua hari sebelum laga uji coba kontra Persita Tangerang.Manajemen kecewa kepada Boaz dan Tipa panggilan akrap Yustinus Pae, karena keduanya disebut berulang kali melakukan tindakan indisipliner. Kedua pemain senior ini akhirnya dipulangkan dari TC di Jakarta ke Jayapura, hingga harus menanti kepastian selama kurang-lebih tiga pekan.Jacksen Tiago, pelatih Persipura, menyebut apa yang dilakukan oleh Boaz dan Tipa sebenarnya berbahaya dan bisa membahayakan nyawa. Namun Jacksen sendiri tidak mau terang-terangan soal apa kesalahan yang telah diperbuat kedua pemain itu.Boaz, lewat sesi jumpa pers, coba meluruskan supaya penjelasan dari Jacksen tidak disalah artikan. Eks bomber andalan timnas Indonesia itu menepis keras pernyataan Jacksen bahwa apa yang telah dia lakukan sampai bisa membahayakan nyawa.Sosok 35 tahun kelahiran Sorong itu tidak mau sampai perbuatannya dianggap sebagai biang keributan pada laga uji coba antara Persita dan Persipura, yang terjadi 13 Juni 2021. Pada laga itu, kedua tim memang ribut hingga pertandingan tidak selesai dijalankan."Saya dan Tinus harus bercerita mengenai kronologi sebelum uji coba melawan Persita pada hari Minggu (13/6) itu. Dua hari sebelumnya kami memang minum. Setelah itu hari Minggu kami uji coba," ujar Boaz, seperti dalam kanal Youtube Jurnal Tanah Papua."Tinus Pae merasa harus menyampaikan yang sebenarnya dan dia panggil coach keluar dari ruang ganti. Dia sampaikan kalau dia minum dan menyampaikan bahwa keputusan kembali kepada coach. Kata Tipa, 'kalau coach percayakan saya bermain, saya akan bermain, tapi kalau tidak, saya siap menerima'.""Mengenai kesalahan indisipliner itu, kami harus siap dengan keputusan manajemen, tapi saya kira kejujuran merupakan hal yang sangat berarti. Tipa jujur kepada pelatih kalau dia sempat minum. Mungkin sebenarnya pelatih sudah tahu, dan setelah berbicara jujur itu kami tetap bermain.""Saya melihat dari pernyataan Jacksen yang mengatakan tindak indisipliner itu membahayakan nyawa orang lain, tapi saya pikir tidak seperti itu. Saya akui, saya dan Tipa minum. Saya harus mengatakan jujur apa yang terjadi. Kami pun siap dengan keputusan manajemen, tapi akhirnya caranya yang tidak baik menurut saya," urai Boaz.[caption id="attachment_477763" align="alignnone" width="900"]
Pengakuan Boaz Solossa dari tindakan indisipliner hingga dipecat Persipura Boaz Solossa dan Yustinus Pae resmi dicoret dari Persipura Jayapura beberapa hari lalu, dengan alasan indisipliner. (Foto : PSSI)[/caption]Boaz menjelaskan bahwa dirinya dan Tipa memang dihukum oleh manajemen dan pelatih selepas insiden di Tangerang. Keduanya bisa menerima hal tersebut, setelah berbicara dengan manajer klub Ridwan 'Bento' Madubun dan Jacksen.Sayangnya, setelah dipulangkan ke Jayapura, Boaz dan Tipa menunggu terlalu lama soal kepastian nasibnya di klub. Hingga akhirnya, manajemen mengambil keputusan untuk mencoret kedua nama legendaris dari klub berjuluk Mutiara Hitam ini."Saya memang ingin keputusan itu diambil secepatnya karena sebagai pemain kami merasa tiga pekan itu waktu yang cukup lama. Hanya saja, saya seperti tidak dihargai. Kami tinggal tidak jauh, tapi untuk bertemu dengan manajemen saja susah," tegas Boaz.