IWAPI Dorong Pengusaha Perempuan Kuasai Bisnis Digital

Ir Dyah Anita Prihapsari atau yang akrab disapa Nita Yudi kembali terpilih memimpin IWAPI periode 2021-2026 ( Foto: Johanes Bosko/ANTV)
Ir Dyah Anita Prihapsari atau yang akrab disapa Nita Yudi kembali terpilih memimpin IWAPI periode 2021-2026 ( Foto: Johanes Bosko/ANTV) (Foto : )
Musyawarah Nasional IWAPI ke-sembilan, yang digelar Jakarta, hari ini, kembali mendapuk Nita Yudi Sebagai Ketua Umum. Nita akan mendorong pengusaha perempuan untuk melek teknologi dalam usahanya.
Musyawarah Nasional Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan itu, dibuka Presiden Joko Widodo secara virtual.Munas yang bertema “ Tantangan Digitalisasi dan Finansial sebagai Resiliensi Perempuan Bangkit di Masa pandemi dan Era New Normal.” Itu dikuti seluruh anggota IWAPI dari sabang sampai merauke secara daring dan luring.100 anggota hadir secara langsung, sementara 1500 anggaota lainnya, terpaksa mengikuti secara online lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang kembali meningkat di Ibukota.Sejumlah agenda penting menjadi pokok pembahasan, satu diantaranya agenda pemilihan ketua umum.  Ir Dyah Anita Prihapsari atau yang akrab disapa Nita Yudi kembali terpilih sebagai ketua umum selama lima tahun ke depan.Adapun program yang bakal dikembangkan IWAPI sesuai kondisi yang saat ini sedang berkembang. Para pengusaha perempuan diharapkan mampu hijrah sebagai strategi usahanya.“ Karena pandemi Covid-19, kita mendorong untuk perempuan dimana perempuan pengusaha belum semua melek teknologi. Perempuan pengusaha didorong untuk pindah ke online kalau usahanya mau tetap hidup terus” Tegas Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI Terpilih. Jum’at ( 18/6) Siang.Menurut Nita sesuai dengan tema  yang diusung munas, IWAPI dorong 30 ribu anggotanya untuk memahami dan pindah haluan ke digital marketing.langkah ini diambil untuk menyiasati tantangan pandemi covid-19 yang menurunkan sektor umkm di indonesia dan juga dunia.Pengusaha perempuan  Indonesia, tambah Nita,  diharuskan melihat peluang dibalik tantangan, agar bisa keluar dari krisis ekonomi saat ini."Harus menyadarkan para perempuan pengusaha bahwa ini masa sulit. Namun kita yakin bahwa dengan tantangan ini ada peluang, bukti nyatanya banyak. Bisnis kuliner yang tadinya pesimis, sekarang optimis. Alhamdulillah...beberapa yang dikelola IWAPI itu, sebulannya memperoleh omset sampai Rp1 miliar,” Ujar Nita.Saat ini, IWAPI sedang menggandeng pengusaha milenial untuk bergabung bersama. Bergabungnya pengusaha milenial ini diharapkan mampu menyerap digitalisasi dan mengajarkannya kepada anggota lain."kita sekarang merekrut perempuan milenial dengan melakukan pelatihan melalui webinar pada bulan oktober lalu. Ada 600 peserta dan 400 wanita muda siap menjadi pengusaha," tambahnyaSementara itu, Nita yang terpilih untuk kali kedua itu, menyebut IWAPI selalu ini memperoleh bantuan dari kementrian BUMN dengan masuk ke platformnya pasar digital umkm. Dimana semua perusahaan dari BUMN belanjanya karena umkm.dia pun berharap, program stimulus dari pemerintah tetap dilakukan di masa pandemi covid-19 ini. sebab, banyak sekali wirausaha perempuan baru yang terlahir di masa pandemi ini baik secara lokal maupun global.
Emzy Ardiwinata dan Johanes Bosko | Jakarta