Tertawa Geli Disebut Sudah Kaya dari Lahir, Taqy Malik: Bokap Jualan Koran di Lampu Merah

Tertawa Geli Disebut Sudah Kaya dari Lahir, Taqy Malik: Bokap Jualan Koran di Lampu Merah (Foto: Instagram)
Tertawa Geli Disebut Sudah Kaya dari Lahir, Taqy Malik: Bokap Jualan Koran di Lampu Merah (Foto: Instagram) (Foto : )
Taqy Malik dikenal sebagai selebgram, youtuber, dan pengusaha sukses di usia muda. Sebelum meraih sukses seperti sekarang, Taqy rupanya pernah menjalani hidup susah.
Hal itu disampaikan oleh Taqy melalui unggahan di Instagramnya pada Rabu (9/6/2021). Banyak orang mengira bahwa Taqy sudah kaya raya sejak lahir, namun pria berusia 23 tahun itu terang-terangan membantahnya.“Kalo ada yang bilang ‘Taqy Malik mah emang dari kecil hidupnya udah kaya, apa aja serba ada’ gue terkadang bacanya sambil tertawa menggelitik. Fyi, gue dari kecil hidup orang tua ga punya kerjaan, sekali nya punya kerjaan bokap jualan koran di lampu merah,” tulis Taqy Malik.
“Waktu TK dianter ke sekolah pake sepeda pinjeman tetangga, berkali kali sepatu gue nyangkut di rantai sepedanya sampai sepatu gue sobek berkali kali. Ini yang dibilang kaya dari lahir?” imbuhnya.Lebih jauh, Taqy menceritakan pengalaman hidupnya ketika hanya bisa makan sepiring nasi berempat dengan adik-adiknya. Meski hanya makan dengan lauk seadanya, Taqy mengaku hidupnya dulu terasa bahagia. Hal itu tak terlepas dari didikan orang tuanya yang selalu mengajarkan pentingnya bersyukur.“Mungkin itulah buah didikan dari orang tua, bagaimana mengajarkan anak anaknya apa makna bersyukur yang sesungguhnya. Didalam keluarga gue dimasa kecil, kita punya makanan yang paling nikmat. Apa itu? Telor dadar, dibagi empat buat adek adek gue. itu bahagianya luar biasa, serasa menu makanan yang paling spesial,” ungkap Taqy.[caption id="attachment_470187" align="alignnone" width="685"] Taqy Malik Saat Ikut Aksi Bela Palestina (Foto: Instagram) Taqy Malik Saat Ikut Aksi Bela Palestina (Foto: Instagram)[/caption]Taqy ingat betul dengan hinaan dan cacian orang terhadap keluarganya ketika masih hidup susah. Satu kalimat masih terngiang di telinganya hingga sekarang. Roda kehidupan pun berputar. Berkat kerja keras dan kesabaran, pria kelahiran Banjarmasin itu akhirnya bisa meraih sukses di tanah rantau.“Keluarga gue dulu sering di hina dan di caci. gue masih ingat ada orang terdekat yang bilang ‘Heh, Anak banyak tapi kerjaan ga ada. mau ngasih anak makan dari mana?’ sampai sekarang kata kata itu terngiang di telinga gue,” kata Taqy.“Rupanya Allah punya cara lebih indah, waktu terus berjalan, gue dan adik adik mulai tumbuh besar. Satu persatu merantau untuk menimba ilmu di tanah jawa, ada saja rezeki yang Allah berikan berkat kesabaran,” tutupnya.