Misteri Puluhan Ternak Tulungagung Mati. Ini Penyebabnya....

Seorang peternak sapi di Desa Sidomulyo yang sedang menunggu hewan ternaknya di dalam kandang. ( Foto: Aries Sutikno /ANTV)
Seorang peternak sapi di Desa Sidomulyo yang sedang menunggu hewan ternaknya di dalam kandang. ( Foto: Aries Sutikno /ANTV) (Foto : )
Puluhan hewan ternak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Mati. Kasus kematian hewan ternak warga itu akhirnya terungkap.
Kasus kematian hewan ternak, yang melanda Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terjadi sejak Mei lalu.Sedikitnya 26 ekor sapi dan 3 ekor kambing peternak mati dengan ciri-ciri yang sama dan dengan jarak yang berdekatan.Kematian hewan ternak itu, membingungkan para peternak sapi dan kamping.Setelah menerima laporan warga, petugas kemudian segera melakukan pengambilan sampel sapi yang mati. Selain it petugas juga mengambil sampel 44 sapi sehat untuk diteliti di laboratorium.Hasil uji laboratorium terhadap sampel yang dikirimkan, diketahui ternyata penyebab kematian hewan ternak selama ini, akibat serangan bakteri antraks."Hasilnya yang ternak mati karena terkena bakteri Antrhax sedangkan yang sehat kondisinya masih bagus," kata Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.Antisipasi penyebaran bakteri, pemerintah setempat mendirikan posko pemeriksaan. Sementara semua hewan ternak di desa tersebut dikarantina dan dilarang keluar desa.Selain itu, upaya yang dilakukan berupa penyemprotan kandang menggunakan disinfektan serta kuburan sapi yang mati diberi formalin.Pihaknya meminta pada warga yang memiliki ternak untuk mengawasi ternaknya. Jika menemukan gejala sakit pada ternaknya, diminta untuk melaporkan ke posko yang didirikan.Sejauh ini belum ada laporan bakteri antraks menular ke manusia.
Aries Sutikno | Tulungagung, Jawa Timur https://youtu.be/o9JTEEq4J8A