Jika Ketua KPK Ikut Tes Wawasan Kebangsaan, Giri Suprapdiono: Yakin Tak Lulus

Jika Ketua KPK Ikut Tes Wawasan Kebangsaan, Giri Suprapdiono: Yakin Tak Lulus
Jika Ketua KPK Ikut Tes Wawasan Kebangsaan, Giri Suprapdiono: Yakin Tak Lulus (Foto : )
Direktur non-aktif Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menyatakan, dirinya yakin Ketua KPK Firli Bahuri tak akan lulus jika mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK alih status menjadi aparatur sipil negara.
Direktur non-aktif Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menyatakan pernah mengikuti tes kebangsaan bersama dengan Ketua KPK Firli Bahuri.Giri dan Firli mengikuti tes kebangsaan, saat sama-sama mencalonkan diri menjadi pimpinan KPK. Giri mengatakan saat itu dirinya dan Firli Bahuri lulus dalam tes kebangsaan tersebut.Oleh karenanya, Giri meyakini Firli juga tak akan lulus jika mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK. Giri Suprapdiono merupakan satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus TWK dalam rangka alih status menjadi ASN."Saya juga dulu calon pimpinan (KPK), bareng Pak Firli juga. Bahkan satu kelompok dalam diskusi. Jadi, kami tahu bagaimana sikap dalam tes itu, dan kita sama-sama lulus tes kebangsaan, tes radikalisme," kata Giri, saat menghadiri debat terbuka soal TWK pegawai KPK di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2021)."Jadi kalau misalkan kita dites lagi, bisa jadi dua-duanya tidak lulus, karena kita sama-sama lulus dites yang sama," imbuh Giri.Lebih lanjut, Giri menjelaskan soal prestasi KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri yang turun drastis. Menurutnya, penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia sampai tiga poin adalah yang terburuk sepanjang era reformasi."Kita pernah turun pada 1997 ke 1998, di zaman Pak Harto. Artinya ini produk-produk pemberantasan korupsi termasuk pencegahan dan pendidikan, menurun 3 poin, dan ini tidak terlepas dari revisi UU KPK dan mungkin beberapa hal, polemik-polemik yang terjadi di KPK," ujarnya seperti dikutip dari viva.co.id.Adapun Ketua KPK Firli Bahuri tidak datang menghadiri tantangan Direktur non-aktif Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Giri Suprapdiono, dalam  
debat terbuka soal tes wawasan kebangsaan pegawai KPK ini.  "Pak Firli tidak memenuhi undangan ini," kata Peneliti Indonesia Corruption Watch ( ICW ) Kurnia Ramadhana, yang menjadi pembawa acara dalam acara tersebut.