Enam Pemain Arema FC Cidera Ikuti Latihan Intens Eduardo Almeida

Latihan Intens Eduardo Almeida Enam Pemain Arema FC Cidera
Latihan Intens Eduardo Almeida Enam Pemain Arema FC Cidera (Foto : )
Enam pemain Arema FC cidera ikuti latihan intens Eduardo Almeida. Ketidaksiapan fisik beberapa pemain Arema FC mengikuti latihan intens pelatih baru Eduardo Almeida membuat mereka cidera.Pelatih Baru Arema FC Eduardo Almeida asal Portugal mulai menerapkan latihan intens untuk meningkatkan kemampuan fisik para pemainnya menghadapoi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 yang semakin dekat.Setelah mendapatkan surat ijin keramain dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, PSSI dan PT LIB dipastikan akan menggelar kompetisi Liga 1 mulai 3 Juli 2021 atau 7 Juli 2021. Dengan demikian hanya tersisa waktu efektif sekitar 5 minggu kedepan untuk membentuk skuat Singo edan yang tangguh.Latihan intens persiapan Liga 1 2021 Arema FC dibawah pelatih baru Eduardo Almeida memakan korban. Total ada enam pemain yang terpantau mengalami cidera sejak program latihan dimulai. Mereka terpaksa menepi dari lapangan dan menjalani latihan pemulihan.Enam pemain tersebut adalah Aji Saka, Dendi Santoso, Bagas Adi Nugroho, Seiya da Costa, Didik Riyanto dan Bramantio Ramadhan.Masalah yang didapatkan pun beragam dari cidera ringan karena kurang siap melahap program latihan beruntun sampai benturan fisik di dalam lapangan. Saat ini keenam pemain sedang dalam pemantauan intensif dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi.“Semua sedang dalam proses rehabilitasi cidera,” ujar dr Nanang.Kabar baiknya lima pemain sudah mulai kembali merapat dalam sesi latihan. Dendi Santoso, Bagas Adi Nugroho, Seiya da Costa, Didik Riyanto dan Bramantio Ramadhan terpantau hadir dalam sesi latihan.Meskipun mereka menjalani latihan terpisah bersama dengan tim fisioterapis di pinggir lapangan untuk pengembalian dan penyembuhan kondisi cideranya.Kemungkinan dalam beberapa hari kedepan kelimanya sudah bisa kembali bergabung ke tim untuk melanjutkan program latihan dari Eduardo Almeida. Tergantung perkembangan kondisi cidera serta kecepatan proses pemulihan masing-masing pemain.“Masa rehabilitasi macam-macam tergantung cideranya. Paling lama Aji Saka,” ujar dokter yang pernah mengenyam pendidikan di Universitat de Barcelona tersebut.Seperti yang sudah disinggung, Aji Saka harus berisitirahat lebih lama. Bek berusia 21 tahun tersebut belum juga nampak pada sesi latihan rutin sejak mengalami masalah pada lulut kirinya dalam sesi latihan perdana Kamis (20/5) lalu.Hingga saat ini dr Nanang Tri Wahyudi belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi Aji Saka. Namun dengan perkembangan yang ada dipastikan cidera yang dialami Aji Saka cukup berat.