Sebuah catatan perjalanan sosok Anindya Bakrie untuk menuju kursi Ketua Umum Kadin Indonesia ditorehkan oleh seorang sahabat bernama Teguh Anantawikrama.
Dalam tulisan yang juga dimuat di VIVA.co.id, Teguh merekam tiap detil perjalanan tak kenal lelah dari seorang Anindya Novyan Bakrie.Selama bulan Ramadhan waktu kami nyaris habis untuk keliling ke berbagai daerah untuk menyapa Kadinda Kadinda di berbagai Provinsi.Perjalanan bersama Anindya Novyan Bakrie yang mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia ini terasa sungguh amat Istimewa.Betapa tidak, di setiap kunjungan kami yang selalu diwarnai oleh kegiatan berbagi dengan Yatim Piatu ini terus menerus didampingi oleh sahabat sahabat beberapa Ketua Kadinda.Motivasi sahabat sahabat itu mendampingi Anin, tak lebih dan tak kurang sebagai tanda bahwa persahabatan yang ada itu sudah hadir sejak lama dan sekaligus sebagai penyataan bahwa mereka semua sehati dalam memandang Kadin Indonesia ke depan.Cita cita yang sama untuk membangun perkenomian negeri untuk bangkit dari krisis ini terbangun kokoh atas landasan persahabatan dari teman teman yang sudah berjuang bersama sama.Tak pelak lagi pengalaman Anin dalam organisasi Kadin Indonesia yang sudah 15 tahun lebih adalah faktor perekat utama yang tak akan mudah luntur.Upaya upaya mendegradasi persahabatan itu justru membuat ikatan emosional semakin kuat.Sungguh terharu melihat sahabat sahabat itu rela bersama kami, bepergian tanpa henti, menyapa berbagai pimpinan daerah dan pimpinan dunia usaha daerah.Kami sudah menjadi seperti saudara kandung sejatinya. Kami tertawa bersama, Senyum pahit bersama karena terlewat saat sahur dan tetap melanjutkan berpuasa dalam perjalanan.Dalam hati Aku hanya memohon ke hadapan-NYA agar apa yang dilakukan oleh sahabat sahabat ini mendapatkan Ridho-NYA dan niatan sahabat Anindya Novyan Bakrie diijabah. Atas nama kepentingan dunia usaha Nasional.Modal besar rasa kebersamaan ini rasanya adalah Modal bangsa agar dunia usaha dapat bangkit bersama.
Baca Juga :
