Pemerintah Berencana Impor Beras, Ini Kata Kandidat Ketum Kadin Anindya Bakrie

Pemerintah Berencana Impor Beras, Ini Kata Kandidat Ketum Kadin Anindya Bakrie (Foto VIVA)
Pemerintah Berencana Impor Beras, Ini Kata Kandidat Ketum Kadin Anindya Bakrie (Foto VIVA) (Foto : )
Wacana Pemerintah yang akan impor beras dari Thailand sebanyak 1 juta ton, menguat.  
Menurut kandidat Ketum Kandin yang juga Wakil Ketua Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengenai impor beras yang ingin dilakukan pemerintah itu, lebih kepada masalah suplai dan harga agar tetap terjaga."Impor beras ini kebijakan pemerintah, agar suplai dan harga tetap terjaga, dapat terkontrol. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan suci Ramadhan," jelas Anindya, seperti dikutip dari VIVA.co.id.Sementara itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan justru menyarankan agar Indonesia yang mengekspor beras ke negara tetangga."Kalau di Sumatera Selatan sepertinya tidak perlu impor. Dengan surplus mencapai 3 juta ton, malah kita bisa ekspor," ujarnya.Sementara itu, Ketua Kadin Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex, menyatakan bahwa impor beras merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yang sudah memetakan kebutuhan beras. Kebijakan ini dilakukan dengan hitungan secara nasional."Hitungannya sudah jelas, bahwa buffer stock beras harus sekian, itu ada di Kementerian Perdagangan. Tetapi untuk daerah-daerah yang memang mengalami surplus beras, bisa jadi pengecualian. Asalkan stok itu dihitung dengan benar, untuk dibagi atau diserap. Sehingga optimalisasi penyerapan Bulog dari petani lebih optimal lagi dan tidak perlu impor," jelasnya.Namun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan justru menyarankan agar Indonesia yang mengekspor beras ke negara tetangga."Untuk beras, di Sumatera Selatan itu justru terjadi surplus. Kelebihan stok mencapai 3 juta ton," kata Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Kamis (25/3/2021).Menurut Deru, dengan kelebihan stok beras di Provinsi yang dia pimpin, justru menjadi peluang pemerintah pusat untuk melakukan ekspor.Ekspor menurutnya tepat dilakukan oleh Provinsi yang mengalami surplus beras seperti di Sumatera Selatan.