Marcus Gideon Kritik Keras BWF Atas Kejadian Menimpa Indonesia

Marcus Gideon Kritik Keras BWF Atas Kejadian Menimpa Indonesia
Marcus Gideon Kritik Keras BWF Atas Kejadian Menimpa Indonesia (Foto : )
Marcus Gideon memberikan kritik keras kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait insiden dikeluarkannya kontingen badminton Indonesia di ajang All England 2021.
Tim bulutangkis Indonesia yang berlaga di All England 2021 telah kembali ke Tanah Air pada hari Senin (22/3) malam.Diiringi penyambutan dan dukungan yang besar dari semua pihak, para pejuang ini masih terlihat sedih dan terpukul saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.Kontingen Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 setelah 20 dari 24 anggota tim mendapat e-mail dari Badan Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) untuk mengisolasi diri selama 10 hari.NHS memberikan perintah tersebut setelah mengetahui skuad Indonesia berada dalam satu pesawat yang sama dengan penumpang positif Covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham, 13 Maret 2021.Dan akhirnya Indonesia terpaksa tidak dapat melanjutkan berlaga di turnamen All England 2021 itu.Dalam hal ini, BWF mengaku tak bisa berbuat banyak. Mereka harus mematuhi peraturan pemerintah negara penyelenggara All England 2021 terkait protokol Covid-19.Kejadian itu tentu menjadi trauma yang amat besar bagi insan bulu tangkis terutama para atlet, sehingga Marcus Gideon langsung melayangkan kritik keras pada BWF.Pasangan main Kevin Sanjaya itupun menuntut BWF harus bertanggung jawab lebih dari sekedar mengirimkan surat permintaan maaf kepada Menpora RI."Menurut saya, harusnya masalah ini harus diperjelas ya, karena pertandingan menuju Olimpiade semakin sedikit. Takutnya nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi seperti ini. Kami maunya ada pertanggungjawabannya tidak hanya melalui surat," ungkap Marcus, melansir rilis yang diterima antvklik.com.Tak ketinggalan Greysia Polii juga menyampaikan kritikan bahwa BWF tidak boleh begitu saja menelantarkan atlet."Bagaimana sebenarnya responsible mereka terhadap kami sebagai atletnya dan asetnya untuk lebih diperhatikan lagi, lebih diperlakukan lebih baik lagi. Hal-hal yang seperti ini, kami tidak mau terjadi lagi ke depannya, dan ini bisa jadi awareness buat teman-teman atlet yang lain, bukan hanya atlet Indonesia, tapi seluruh dunia," ungkap Greysia.Dibalik itu semua, para atlet menyampaikan rasa terima kasihnya pada dukungan besar masyarakat Indonesia .Namun Greysia juga mengingatkan untuk tidak berlebihan dan berkomentar tidak pantas karena Indonesia adalah bangsa yang memiliki hati besar, bisa menerima kejadian ini.