Meski kalah telak 3-0 usai ditundukkan Grand Master Irene Sukandar, Dewa Kipas atau Dadang Subur tetap tersenyum setelah membawa uang kes Rp100 juta.
Laga ditayangkan di channel YouTube Deddy Corbuzier, dalam kategori catur kilat waktu pikir 10 menit ini, Dewa Kipas kalah telak dengan skor 3:0."Nggak (lanjutkan permainan, red) kan udah kalah tiga kosong ya," kata Dadang saat ditanya Deddy usai laga ketiga.Usai pertandingan, Dadang mengakui, Irene memiliki kemampuan yang hebat, terlebih dalam bertahan."Bagus mbak Irene itu, bertahannya sangat kokoh Pak. Tadi kan nggak ada peluang sama sekali untuk saya tembus," akunya.Dewa Kipas juga mengakui sulit dan tidak terbiasa untuk bermain catur kilat."Karena kan main 10 menit kan saya ga biasa. jadi biasanya main partai. Sehingga saya ada blunder," ujarnya."Saya kira main satu kali, sehingga bisa berpikir panjang. Kalau 10 menit ahaha.. Itu Pak," ungkapnya.Alhasil, meski kalah telak, Dewa Kipas tetap pulang dengan kantong penuh.Dewa Kipas tetap 'Kipas-kipas' atau mendapatkan keuntungan berupa uang dari sponsor senilai Rp100 juta.WGM Irene Kharisma Sukandar sediri mengakui kualitas Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam bermain catur."Saya sependapat dengan teman-teman saya di pelatnas (kualitas Dewa Kipas hampir master). Untuk pertandingan sendiri saya sangat enjoy. Sesuai dengan undangan Mas Deddy (Corbuzier) saya hadir ke sini sebagai pecatur profesional," ucap Irene Sukandar usai pertandingan kepada wartawan, Senin (22/3/2021).Irene Sukandar tidak menganggap remeh Dewa Kipas. Bahkan, Irene mengaku tetap melakukan persiapan dan mencari tahu gaya permainan Dewa Catur sebelum pertandingan."Saya juga mempersiapkan diri untuk melawan bapak," ucap Irene Sukandar.
Baca Juga :
