Thailand Tawarkan Turis Karantina di Kapal Pesiar, Tapi Wajib Pakai Alat Pelacak

karantina kapal pesiar
karantina kapal pesiar (Foto : )
Wisatawan manca negara yang melancong ke Thailand
 diharuskan menghabiskan masa karantina Covid-19 selama 14 hari. Tetapi saat ini mereka dapat memilih cara yang lebih nyaman untuk karantina, yakni berada di kapal pesiar
 atau yacht. Namun akan dipasang “gelang pintar” untuk memantau pergerakan para turis dalam radius 10 kilometer. Seperti diberitakan Businses traveller, Badan Promosi Ekonomi Digital Thailand bermitra dengan grup telekomunikasi terkemuka mengumumkan program karantina di kapal pesiar pada awal pekan ini.Wisatawan manca negara yang tiba di Thailand itu dengan hasil tes PCR negatif bisa menghabiskan karantina di atas kapal pesiar atau yacht di Phuket.Peserta karantina di kapal pesiar akan diwajibkan memakai gelang pintar yang akan memantau alat vital termasuk suhu dan tekanan darah.Gelang tersebut juga menjadi alat pelacak alias GPS untuk memantau pergerakan wisatawan selama dikarantina.Gelang ini bahkan bisa mengirimkan informasi dalam radius 10 km hingga di laut sekalipun sehingga wisatawan bisa berenang di sekitar kapal.Thailand memang sangat terpukul dengan ditutupnya pariwisata selama pandemi Corona ini.Pemerintah Thailand berharap prakarsa itu akan menghasilkan pendapatan 1,8 miliar baht atau sekitar Rp844 miliar dengan 300-500 wisatawan diharapkan ikut serta.Sektor pariwisata Thailand yang selama ini menjadi salah satu andalan pendapatan negara, sangat terpukul akibat pandemi.Sebelumnya Thailand melarang turis internasional pada Maret 2020 tetapi secara bertahap membuka kembali perbatasannya. Businnes Traveler