Pemerintah Thailand Gelar Pameran Ganja, Pengunjung Bebas Cicipi Mie & Es Krim Ganja

Warga Thailand berbondong-bondong mendatangi pameran ganja karena minat dan permintaan pada tanaman tersebut melonjak setelah pemerintah melegalkan penggunaan ganja untuk makanan dan kosmetik. Pemerintah mengadakan eksibisi ganja di provinsi Buriram, Thailand, selama akhir pekan lalu untuk mendidik masyarakat tentang penggunaan tanaman ganja dan mempromosikan bisnisnya.Seperti diberitakan Reuters , pameran yang digelar 5-6 Maret 2021, pengunjung bahkan dapat mencicipi mie, es krim, dan minuman berbahan ganja.[caption id="attachment_445465" align="alignnone" width="600"] (Foto: Reuters)[/caption]Tanaman ganja rami (hemp) adalah varietas ganja yang memiliki konsentrasi CBD lebih tinggi, bahan non-psikoaktif dalam ganja, dan kadar tetrahidrocannabinol (THC) yang lebih rendah."Ganja (mariyuana) adalah bintang yang sedang naik daun untuk mengembalikan kualitas hidup dan memberikan kita manfaat ekonomi seperti sebelumnya dan bahkan lebih baik," kata Withid Sarideechaikoo, direktur kesehatan masyarakat Buriram dan penyelenggara pameran Cannabis 360°."Ini akan membawa kualitas hidup yang baik bagi kami dan negara," kata Withid.Thailand telah mendorong ganja sebagai tanaman komersial dan perusahaan pembuat obat negara, Government Pharmaceutical Organization, mengatakan akan membeli satu kilogram ganja dengan 12% CBD, bahan non-psikoaktif, seharga 45.000 baht (Rp 21 juta).[caption id="attachment_445463" align="alignnone" width="600"]