Pencalonan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku mengenal baik sosok Anindya Bakrie dan menilainya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Kadin.Diketahui, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, telah ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.Kini Anindya Bakrie dipercaya untuk mencalonkan diri menggantikan posisi yang ditinggalkan Rosan itu."Secara pribadi saya mendukung, mendoakan Mas Anin. InsyaAllah akan ada Munas Kadin dan akan ada sebuah kepengurusan baru yang akan dihadirkan. Saya doakan lancar," kata Ridwan Kamil.Hal itu disampaikan Kang Emil, usai menerima kunjungan Anindya Bakrie di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).Ia mengatakan dukungan pada Anindya Bakrie diberikan mengingat dirinya sudah mengenal betul sosok yang bersangkutan."Beliau itu sahabat, saya tahu betul dan mudah-mudahan dilancarkan dan Allah permudah urusan dan dikabulkan niat maksudnya. Secara pribadi saya mendukung," kata Kang Emil menambahkan.[caption id="attachment_445292" align="aligncenter" width="900"]
![Suasana Pertemuan (Foto Istimewa)]()
Suasana Pertemuan (Foto Istimewa)[/caption]Dalam kunjungan tersebut Anindya Bakrie didampingi sejumlah Pengurus Pusat Kadin Indonesia. Juga Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara dan sejumlah tokoh Kadin Jabar lainnya.Ridwan Kamil juga menitipkan sejumlah visi dan misi Prov Jabar kepada Kadin Indonesia sebagai motor perekonomian tingkat nasional dan daerah."Alhamdulillah hari saya kedatangan Anindya Bakrie kawan dari Kadin Pusat dan Kadin Jawa Barat. Secara khusus saya menitipkan visi misi Jawa Barat pada Kadin. Sebagai motor perekonomian Nasional dan daerah," katanya, seperti dikutip dari Antara.Sementara itu Anindya Bakrie mengatakan dirinya telah berkiprah sekitar 15 tahun di Kadin. Pihaknya berharap hal tersebut menjadi modal bagi dirinya menjadi pemimpin organisasi para pengusaha itu."Mudah-mudahan menjadi modal teman-teman di daerah dan memimpin ke depannya bersama pemerintah," kata Anindya Bakrie.Anin mengaku tertarik dengan tag line Ridwan Kamil soal mendorong perekonomian desa dan pertanian."Beliau mengingatkan kepada saya bahwa sekarang hidup bisa di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Ini jadi masukan dari kami, ini harapannya bisa masuk ke visi misi kita," katanya.Anin saat ini tengah melakukan upaya konsolidasi ke daerah dan sejauh ini sudah mengantongi dukungan dari 75 persen. Atau 25 provinsi di Indonesia."Dukungan ini karena teman lama lah, akan kita rangkul. Kadin ini bukan parpol, tapi bersama untuk maju," ungkapnya."Setelah berkonsolidasi di Jabar dan ke Indonesia Timur bagian atas pihaknya berencana akan mendatangi NTB, NTT. Dan Kalimantan," pungkasnya.
Suasana Pertemuan (Foto Istimewa)[/caption]Dalam kunjungan tersebut Anindya Bakrie didampingi sejumlah Pengurus Pusat Kadin Indonesia. Juga Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara dan sejumlah tokoh Kadin Jabar lainnya.Ridwan Kamil juga menitipkan sejumlah visi dan misi Prov Jabar kepada Kadin Indonesia sebagai motor perekonomian tingkat nasional dan daerah."Alhamdulillah hari saya kedatangan Anindya Bakrie kawan dari Kadin Pusat dan Kadin Jawa Barat. Secara khusus saya menitipkan visi misi Jawa Barat pada Kadin. Sebagai motor perekonomian Nasional dan daerah," katanya, seperti dikutip dari Antara.Sementara itu Anindya Bakrie mengatakan dirinya telah berkiprah sekitar 15 tahun di Kadin. Pihaknya berharap hal tersebut menjadi modal bagi dirinya menjadi pemimpin organisasi para pengusaha itu."Mudah-mudahan menjadi modal teman-teman di daerah dan memimpin ke depannya bersama pemerintah," kata Anindya Bakrie.Anin mengaku tertarik dengan tag line Ridwan Kamil soal mendorong perekonomian desa dan pertanian."Beliau mengingatkan kepada saya bahwa sekarang hidup bisa di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Ini jadi masukan dari kami, ini harapannya bisa masuk ke visi misi kita," katanya.Anin saat ini tengah melakukan upaya konsolidasi ke daerah dan sejauh ini sudah mengantongi dukungan dari 75 persen. Atau 25 provinsi di Indonesia."Dukungan ini karena teman lama lah, akan kita rangkul. Kadin ini bukan parpol, tapi bersama untuk maju," ungkapnya."Setelah berkonsolidasi di Jabar dan ke Indonesia Timur bagian atas pihaknya berencana akan mendatangi NTB, NTT. Dan Kalimantan," pungkasnya.
Baca Juga :
