Puluhan jurnalis menjadi sasaran vaksinasi tahap II di Kota Solo, Selasa (23/02/2021). Mereka menjalani vaksinasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.
Dalam vaksinasi tersebut mereka harus menjalani prosedur yang telah ditetapkan. Pada tahap awal, petugas mencocokkan identitas para jurnalis dengan daftar penerima vaksin sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Kota Solo.Selanjutnya, para jurnalis harus antre dalam pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah serta kadar oksigen dalam darah.Dalam pemeriksaan itu, beberapa jurnalis nyaris gagal mengikuti vaksinasi lantaran tekanan darahnya melebihi ambang batas yang diperkenankan. Mereka harus beristirahat dan mengulang pemeriksaan.Petugas baru memperkenankan mereka memperoleh suntikan vaksin saat tekanan darahnya sudah berangsur turun. Bahkan, ada jurnalis yang harus mengulang pemeriksaan tekanan darah hingga enam kali. Alhasil, semua jurnalis yang terdaftar bisa menerima vaksin.Meski vaksin diberikan setelah mereka lulus pemeriksaan kesehatan, tidak semuanya berjalan dengan lancar. Sebab, ada pula jurnalis yang ketakutan saat telah berhadapan dengan jarum suntik. Salah satunya adalah Ikhsan, salah satu wartawan media cetak.Proses vaksinasi harus berlangsung cukup lama lantaran petugas harus menenangkannya. Dia baru berani disuntik setelah didampingi salah satu temannya. "Saya takut beneran, dokter. Tolong pelan-pelan," katanya saat disuntik.Salah satu wartawan lainnya, Widi juga memilih menutup matanya saat lengannya disuntik vaksin."Sejak dulu saya takut disuntik," katanya, seperti dikutip dari Kumparan.Dia mengaku terpaksa ikut divaksin agar keluarganya bisa terlindung dari paparan virus Covid-19.
Baca Juga :