Pemain Garuda Select Krisna Sulistia Budianto Ingin Bermain di Klub Eropa

Krisna Sulistia Budianto Pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U-15 tahun 2020
Krisna Sulistia Budianto Pencetak gol terbanyak Piala Soeratin U-15 tahun 2020 (Foto : )
Pemain Garuda Select Krisna Sulistia Budianto ingin bermain di klub Eropa. Top Skorer Piala Soeratin U-15 2020 ini memiliki harapan dan impian untuk bisa menjadi pemain berkelas dan bergabung dengan klub Eropa dimasa depan.
Top Skor Piala Soeratin U-15 2020 Krisna Sulistia Budianto memanfaatkan kesempatan berlatih bersama skuat Garuda Select tahap ke 3 di Inggris dengan maksimal. Krisna Sulistia Budianto tidak ingin melewatkan setiap kesempatan latihan dibawah legenda Chelsea Dennis Wise dan Des Walker untuk menimba pengalaman sebanyak banyaknya di program Garuda Select.Pencetak gol terbanyak, saat gelaran Piala Soeratin U-15 tahun 2020, Krisna Sulistia Budianto yang terpilih sebagai salah satu pemain dalam tim Garuda Select Jilid 3, memiliki harapan dan impian besar dalam hidupnya yaitu menjadi pemain yang bisa nenperkuat klub Eropa.Tidak heran jika Krisna Sulistia Budianto mengarungi pemusatan latihan di Inggris bersama skuat Garuda Select tahap ketiga dengan semangat menyala. Pengukir enam gol di turnamen Piala Soeratin U-15 tahun 2020 tersebut mengungkapkan, dirinya terus fokus untuk memperbaiki fisik dan staminanya dalam pemusatan Garuda Select dibawah asuhan pelatih Dennis Wise dan Des Walker.“Saya berharap bisa memperbaiki fisik dan stamina saya selama mengikuti program ini. Saya juga ingin belajar bagaimana cara melakukan pergerakan pemain sayap yang benar, serta memberikan umpan yang tepat,” kata Krisna.Krisna secara terbuka mengutarakan perbedaan latihan yang dilakukannya selama di Indonesia dan program latihan yang diberikan Dennis Wise dan Des Walker di Inggris. Krisna sudah merasakan latihan bersama tim Garuda Select selama dua bulan di Inggris belakangan ini.“Dua bulan di Inggris saya merasakan perbedaan dengan di Indonesia. Di Inggris, kondisi fisik sangat diperhatikan dan latihan dilakukan dengan sangat keras,” cerita Krisna.Krisna kagum terhadap latihan dan evaluasi yang dilakukan oleh jajaran pelatih kepada setiap pemain, orang perorang dalam setiap latihan atau pertandingan internal game diantara para pemain Garuda Select.“Pelatih juga sangat detail dalam memperhatikan setiap kesalahan yang dibuat setiap pemain. Contohnya, ketika saya salah melakukan pergerakan, pelatih langsung mengoreksi saya,” sambung Krisna.Tidak heran jika peran pelatih dalam program Garuda Select ini juga sangat dirasakan langsung oleh setiap pemain. Pasalnya dua legenda Chelsea Dennis Wise dan Des Walker tak henti hentinya mendorong para pemain untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari hari ke hari.“Coach Dennis Wise, Coach Des Walker, dan tim pelatih lainnya sangat membantu saya selama di sini. Salah satu hal yang diajarkan adalah bagaimana pengambilan keputusan yang dibuat kapan saya harus melakukan gerak tipu untuk melewati lawan dan kapan waktunya untuk mengumpan. Pergerakan tanpa bola juga sangat diperhatikan oleh pelatih,” jelas Krisna.Mimpi Krisna sebagai pemain sepakbola juga sangat sederhana, namun akan sangat berarti bagi dirinya sebagai pemain sepak bola. Dirinya juga siap untuk mewujudkan miminya dimasa denpan yaitu bermain di klub Eropa.“Saya siap kerja keras untuk mengembangkan bakat saya disini karena saya punya mimpi untuk bisa dipilih kembali dalam program Garuda Select musim berikutnya. Mimpi saya tentunya untuk bisa bermain di klub Eropa dan menurut saya program ini merupakan jalan untuk mencapai mimpi tersebut,” menurut Krisna.Perjuangan Krisna dan kerja kerasnya selama mengikuti pemusatan latihan bersama Tim Garuda Select tahap 3 mendapat apresiasi dari jajaran pelatih. Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes menyatakan Krisna dinilainya memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri sebagai seorang striker atau winger.“Kelebihan yang dimiliki Krisna, ia berlatih dan bermain seperti sedang berada di taman. Krisna menikmati permainan dengan melewati lawan dan tak ragu melepaskan tendangan jarak jauh, hal yang bagus dan kami tak ingin mencegah Krisna untuk melakukannya,” tutur Danny Holmes.Namun, menurut Holmes, Krisna masih memiliki kekurangan yaitu harus memperbaiki kemampuan taktis serta pemahaman tentang permainan sepak bola yang sessungguhnya. Krisna beruntung bisa mengikuti pelatihan program Garuda Select tahap 3 yang sudah menerapkan metode latihan sepakbola modern.“Bila dia bisa memadukan semuanya, maka Krisna akan menjadi pemain yang lebih baik lagi,” tutup Danny Holmes.