Momo TWICE Jarang Menangis. Ini Alasannya!

Momo TWICE Jarang Menangis. Ini Alasannya!
Momo TWICE Jarang Menangis. Ini Alasannya! (Foto : )
Menurut pengakuan Momo TWICE dan member lainnya, diungkap bahwa ternyata Momo adalah orang yang jarang menangis.
Momo TWICE jarang menangis, dan terkadang hal ini bahkan mengejutkan rekan-rekannya sesama member.Penyanyi kelahiran 1996 tersebut membicarakan kecenderungannya untuk tidak menangis ini dalam penampilan TWICE di acara radio.Saat TWICE menjadi bintang tamu di MBC FM4U's "Kim Shin Yung's Noon Song of Hope", Momo menyatakan bahwa dia yakin dirinya selama ini tidak banyak menangis. Hal itu juga dibenarkan oleh para member TWICE yang lain.Jihyo ditanya member mana yang paling sedikit menangis selama pertunjukan, dan dia tidak ragu untuk memilih Momo. Jihyo berbagi bahwa Momo tidak menangis ketika mereka menonton film atau drama sedih dan dia juga jarang menangis.Jeongyeon kemudian mengungkapkan bahwa di masa lalu, dia bertanya kepada Momo mengapa dia jarang menangis, dan Momo pun memberikan jawaban. Rupanya hal ini berhubungan dengan pengalaman idol asal Jepang itu.Momo memberi tahu Jeongyeon bahwa instruktur tarinya dulu sangat keras padanya dan dia sering menangis di depan instruktur tari. Momo percaya bahwa inilah salah satu alasan mengapa dia tidak banyak menangis, karena sudah terlalu banyak menangis."Dia sudah banyak menangis saat dia masih kecil di depan gurunya," ungkap Jeongyeon. "Dia dimarahi dan karena itulah, dia berhenti menangis. Karena dia belajar dengan sangat keras dari guru tarinya, " cerita kekasih Hee Chul Super Junior ini.Tidak hanya itu, Momo juga berbagi bahwa dia banyak menangis selama berpartisipasi di ajang 'SIXTEEN', yang merupakan acara survival yang menciptakan TWICE.Maklum, terpilihnya Momo sebagai anggota TWICE bisa dikatakan tak terduga, sebab ia sudah lebih dulu tereliminasi sebelum final acara tersebut.Nama trainer JYP asal Jepang itu dipanggil terakhir menjadi member TWICE saat dirinya sedang menonton di area penonton, dan bukan finalis. Tentu saja saat itu dia menangis karena tak menyangka bisa lolos debut.