Sudah Setahun Lebih Bikin Petaka, WHO Baru Mulai Usut Virus Corona di Wuhan

Sudah Setahun Lebih Bikin Petaka, WHO Baru Mulai Usut Virus Corona di Wuhan (Foto The New York Time)
Sudah Setahun Lebih Bikin Petaka, WHO Baru Mulai Usut Virus Corona di Wuhan (Foto The New York Time) (Foto : )
Sudah setahun lebih menciptakan petaka dan merenggut jutaan nyawa. Tim penyelidik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke Wuhan, China, untuk memulai menyelidiki asal-usul virus Corona.
Seperti dikutip dari Associated Press, Kamis (28/1/2022), mereka akan menuju ke sejumlah lokasi yang menjadi titik awal penyebaran virus penyebab pandemi Covid-19, dan mencari sumbernya.Tim penyelidik WHO itu menyelesaikan masa karantina selama 14 hari. Mereka kemudian meninggalkan hotel dengan bus, tetapi belum diketahui tujuan kepergian mereka.Meski WHO menyatakan misi itu bertujuan ilmiah, tetapi di mata China hal itu sarat dengan muatan politik.China berharap dapat menghindari tuduhan yang dialamatkan kepada mereka oleh sejumlah negara.Selain itu, yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah China mengizinkan dan membebaskan tim WHO itu meminta keterangan dari para tenaga kesehatan di Wuhan, dan bahkan para penyintas Covid-19.Proses negosiasi antara WHO dan China terkait misi penyelidikan itu juga cukup alot. China mulanya tidak bersedia melakukannya, tetapi mereka terus mendapat tekanan dari sejumlah negara anggota WHO.China juga menolak penyelidikan asal-usul Covid-19 secara mandiri yang tidak berada di bawah komando WHO.Asal-usul virus Corona COVID-19 hingga kini masih menjadi misteri. Meskipun pertama kali dilaporkan muncul di Wuhan, China, belakangan para peneliti menunjukkan bukti kasus Corona lebih dulu terjadi di luar China.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyebut tidak bisa mengesampingkan dugaan tersebut dan mungkin saja jika Corona lebih dulu menyebar sebelum dilaporkan di Wuhan pertama kali.Investigasi asal-usul Covid-19 disebut telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, tetapi hasilnya belum kunjung ditemukan.Dikutip dari Reuters November 2020, pihak WHO saat itu ingin kembali ke pasar basah Wuhan, awal kasus Corona dilaporkan.Hal ini untuk mengetahui bagaimana Covid-19 mungkin pertama kali menyebar dari kelelawar.