Kabar Duka, Pembawa Acara Televisi Ikonik Larry King Meninggal Dunia

Kabar Duka, Pembawa Acara Televisi Ikonik Larry King Meninggal Dunia (Foto Los Angeles Times)
Kabar Duka, Pembawa Acara Televisi Ikonik Larry King Meninggal Dunia (Foto Los Angeles Times) (Foto : )

Pembawa acara salah satu televisi berita terbesar di dunia CNN Larry King, dikabarkan meninggal dunia. Larry King meninggal dunia di usia 87 tahun. Putranya, Chance, mengkonfirmasi kematian Larry King dalam sebuah pernyataan yang diposting di Facebook terverifikasi.

"Dengan kesedihan yang mendalam, Ora Media mengumumkan kematian salah satu pendiri. Tuan rumah dan teman kami Larry King, yang meninggal pagi ini pada usia 87 tahun. Di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles," tulis pernyataan itu. "Selama 63 tahun dan di seluruh platform radio, televisi, dan media digital. Ribuan wawancara, penghargaan, dan pengakuan global Larry berdiri sebagai bukti bakatnya yang unik dan abadi sebagai penyiar." tambahnya. 

Pernyataan itu tidak menyebutkan penyebab kematiannya. King telah dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada awal Januari. Ia telah berjuang melawan sejumlah masalah kesehatan, menderita beberapa kali serangan jantung.

Pada tahun 1987, ia menjalani operasi bypass quintuple. Hal itu menginspirasi dia untuk mendirikan Larry King Cardiac Foundation. Yakni untuk memberikan bantuan kepada mereka yang tidak memiliki asuransi. Baru-baru ini, King mengungkapkan pada 2017 bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker paru-paru. Dan berhasil menjalani operasi untuk mengobatinya. Dia juga menjalani prosedur pada 2019 untuk mengatasi angina.

Selama hampir 60 tahun karirnya di radio, televisi dan internet, pria kelahiran Brooklyn ini memperkirakan bahwa. Dia melakukan lebih dari 50.000 wawancara yang tidak satu pun yang dia persiapkan sebelumnya. Tapi gaya off-the-cuff itu, membuat Larry King Live menjadi acara prime-time yang populer di CNN dari 1985 hingga 2010.

"Saya tidak konfrontatif, saya tidak ada di sana untuk menghina para tamu. Saya mengajukan pertanyaan yang bagus. Saya mendengarkan jawabannya, saya menindaklanjuti," kata King kepada The Young Turks dalam wawancara tahun 2014. "Saya akan merasa tidak nyaman menunjuk jari saya ke presiden Amerika Serikat."